Berita Aceh Selatan
Setelah Anjlok, Kini Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Naik, Segini Harga Beli Ditingkat Agen Pengumpul
Sejak Minggu (30/1/2022) harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan kembali merangkak naik
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Setelah beberapa hari lalu sempat anjlok dikisaran harga Rp 1.700/Kg.
Sejak Minggu (30/1/2022) harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan kembali merangkak naik.
Menurut informasi yang diterima Serambinews.com, Senin (31/01/2022) harga jual di tingkat RAM (tempat jual beli buah kelapa sawit yang lebih besar) saat ini Rp 2.300/Kg.
“Alhamdulillah sejak Minggu kemarin harga TBS sudah naik kembali.
Jika beberapa hari yang lalu harganya Rp 1.700/Kg sejak Minggu kemarin sudah naik menjadi Rp 2.300/Kg,” ungkap Sumardi, salah seorang agen pengumpul di wilayah Trumon, Kabupaten Aceh Selatan saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Harga TBS Tiba-tiba Anjlok, Petani Sawit di Aceh Singkil Shock
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Jumat (28/01/2022) malam harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dilaporkan turun drastis.
Menurut informasi yang diterima Serambinews.co, Sabtu (29/01/2022), penurunan harga ini mencapai Rp 1.000/Kg dari harga sebelumnya Rp 2.680 – Rp 2.700/Kg menjadi Rp 1.700/Kg.
“Ya, sejak semalam harga TBS Kelapa Sawit Anjlok dari harga sebelumnya Rp 2.680 – Rp 2.700/Kg turun menjadi Rp 1.700/Kg.
Artinya turun Rp 1.000/Kg dari harga sebelumnya, dan itu merupakan harga jual ditingkat Ram (agen pengumpul),” kata Sumardi, pada berita edisi Sabtu (29/01/2022) kemarin.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Aceh Selatan Ringkus Pemilik Sabu
Ditanyai apa penyebab turunya harga TBS kelapa sawit tersebut, Sumardi mengaku tidak mengetahuinya, sebab harga TBS tersebut secara mendadak turun pada Jumat (28/01/2022) malam.
“Mengenai penyebabnya kita belum tahu, karena turunnya mendadak Jumat malam kemarin,” ungkap Sumardi.
Informasi yang diterima Serambinews.com dari sejumlah sumber, penurunan harga TBS kelapa sawit ini dipengaruhi faktor internal.
Yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan, hal tersebut memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit di Aceh Selatan.
Baca juga: Tiga Pria Rohingya dari Malaysia Datang ke BLK Lhokseumawe, Ini Tujuan Mereka
Terpisah, sejumlah petani kelapa sawit di Aceh Selatan sangat berharap peran serta pemerintah dalam menjaga kestabilan harga TBS kelapa sawit.
Sebab sebagian besar masyarakat di wilayah Trumon Raya, Kluet Raya dan Bakongan Raya mengantungkan hidupnya dari hasil perkebunan kelapa sawit milik mereka.
“Kami sangat berharap peran aktif pemerintah dalam menjaga kestabilan harga TBS kelapa sawit di Aceh Selatan.
Karena dengan cara itu Pemerintah dapat mensejahterakan petani dari hasil kelapa sawit mereka,” ungkap Ismail, warga Trumon.(*)
Baca juga: Harga Emas Hari ini Turun Lagi, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram Senin (31/1/2022)