Berita Aceh Besar
BPBD Aceh Besar Evakuasi Ular Kobra dari Dapur Rumah warga di Lam Sujen Lhoong
BPBD Aceh Besar mengevakuasi ular kobra (king cobra) sepanjang satu meter dari rumah warga di Desa Lam Sujen, Kecamatan Lhoong, Selasa (1/2/2022).
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar mengevakuasi ular kobra (king cobra) sepanjang satu meter dari rumah warga di Desa Lam Sujen, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (1/2/2022).
Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil didampingi Anggota Pusdalops PB BPBD, Maswani mengatakan, petugas piket pemadam BPBD Pos Lhoong menerima informasi yang disampaikan oleh Agus tentang adanya seekor ular kobra atau ular kategori berbisa yang panjangnya diperkirakan satu meter di rumah warga bernama Hurnaini.
Ular tersebut pertama kali dilihat oleh Hurnaini saat warga tersebut sedang melakukan aktivitas di dapur rumahnya.
Warga ini sontak terkejut dan kaget tatkala tiba tiba ular berbisa tersebut keluar dari bawah kolong lemari di dapur rumahnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Hurnaini langsung memberitahukan pada warga untuk menghubungi petugas Pos Damkar BPBD Lhoong agar ular itu dapat segera dievakuasi.
Baca juga: Nekat Tangkap Ular Kobra yang Mangsa Burung Love Bird di Kandang, Mata 3 Pria Ini Kena Sembur Bisa
Setelah menerima informasi itu, petugas piket yang dikomandoi oleh Haris selaku petugas mempunyai kemampuan menjinakkan binatang reptil yang berbahaya, didampingi empat personel Damkar Pos Lhoong langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Setiba di lokasi kejadian, petugas langsung mengamati posisi ular yang berada di sudut ruangan.
Haris yang sudah piawai dalam melakukan penangkapan dan menjinakkan ular langsung bekerja dengan menggunakan stick ular.
Evakuasi ular kobra tersebut selesai dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Ular Kobra Bunuh Empat Orang dari Satu Keluarga di Mobil Minibus
“Saat ini, menurut informasi yang disampaikan oleh Haris ke Pusdalops BPBD Aceh Besar, ular berbisa itu sudah dilepasliarkan kembali ke alam habitatnya,” pungkas Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.(*)