Berita Nasional
Kemendagri Kirim Tim ke Papua, Bahas Kelanjutan Beasiswa Mahasiswa di Luar Negeri
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirim tim ke Provinsi Papua. Hal itu untuk memastikan penganggaran dan kelanjutan beasiswa mahasiswa di luar
Penulis: Fikar W Eda | Editor: M Nur Pakar
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirim tim ke Provinsi Papua.
Hal itu untuk memastikan penganggaran dan kelanjutan beasiswa mahasiswa di luar negeri.
Seperti di Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan sejumlah negara lainnya.
Tim terdiri dari Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuda, dan tim teknis.
Tim berada di Jayapura melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua di Sentani pada Sabtu (29/1/2022).
"Menteri Dalam Negeri menugaskan kami, memastikan penganggaran beasiswa mahasiswa yang tugas belajar di luar negeri," ujar Fatoni.
"Kami akan kembali hari ini juga kalau pertemuan dengan Pemprov Papua sudah selesai," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Sediakan Beasiswa, Calon Penerima Diminta Lengkapi Dokumen
Fatoni menegaskan, koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan program beasiswa luar negeri ini.
Terlebih, peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan salah satu program prioritas utama Presiden Joko Widodo pada periode kedua masa kepemimpinannya.
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Fatoni, pembayaran beasiswa luar negeri untuk 2021 akan diselesaikan sesuai dengan invoice dari masing-masing universitas.
Sementara untuk kebutuhan beasiswa tahun 2022 skema pembiayaannya sudah disiapkan.
Di lain sisi, Pemprov Papua perlu duduk bersama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk membahas dan menyepakati kelanjutan pembiayaan beasiswa mahasiswa Papua.
"Rencana Gubernur (Papua) dan bupati/wali kota akan melakukan rapat koordinasi tanggal 15 sampai 18 Februari 2022 membahas beasiswa ini," pungkas Fatoni.
Baca juga: Bagi Kiat Cara Dapatkan Beasiswa, Himako Unimal Gelar Webinar, Hadirkan Dua Narasumber
Permasalahan beasiswa mahasiswa Papua sebelumnya juga telah dibahas oleh kementerian/lembaga.
Fatoni menjelaskan, penyelesaian persoalan ini telah dibahas Kemendagri bersama Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Atase Pendidikan di Kedubes Amerika, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Pemprov Papua.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua menyampaikan, keterlambatan pembayaran beasiswa 2021 disebabkan belum ada tagihan atau invoice untuk semester musim gugur dari pihak kampus kepada Pemprov Papua.
Selain itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua menuturkan telah menganggarkan beasiswa untuk 2021.
Bahkan, kebutuhan beasiswa untuk tahun 2022 juga telah dianggarkan.
"Yang belum dianggarkan, untuk beasiswa tahun 2023," ungkap Kepala BPKAD Provinsi Papua. (*)
Baca juga: Jaringan Internet Kembali Terganggu di Gayo Lues, Pencairan Beasiswa Hafiz & PKH di Bank Terganggu