Internasional
Turis Asing di Uni Emirat Arab Abaikan Serangan Rudal Balistik Houthi
Seribuan turis asing yang berduyun-duyun ke UEA untuk mencari matahari pada musim dingin tidak memperdulikan serangan rudal balistik Houthi.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Seribuan turis asing yang berduyun-duyun ke UEA untuk mencari matahari pada musim dingin tidak memperdulikan serangan rudal balistik Houthi.
Data menunjukkan industri pariwisata, yang berpusat di Dubai, sedang booming.
Dimana, pelaku bisnis perhotelan dan agen reservasi melaporkan permintaan yang tinggi.
Meskipun ada pembaruan pembatasan perjalanan Covid-19 di banyak negara pada akhir tahun lalu, seperti dilansir AFP, Kamis (3/2/2022).
Pantai padat dan restoran penuh, ditambah pameran Dubai Expo 2020 membawa lebih banyak pengunjung ke pusat perdagangan, keuangan dan pariwisata.
“Saya merasa sangat aman,” kata Daniel Rivlin (22) saat berbicara di Expo beberapa jam setelah UEA mencegat rudal balistik Houthi.
Baca juga: Militer AS Luncurkan Rudal Pencegat Rudal Balistik Milisi Houthi Menuju Uni Emirat Arab
Pada hari yang sama pada Senin (31/1/2022), juga ada kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog.
“Saya merasa aman sebagai orang Israel di Dubai dan saya merasa aman menjadi orang asing di Dubai,” tambahnya.
Dari Oktober hingga Maret 2021, banyak orang Eropa menukar musim dingin yang membekukan dengan Semenanjung Arab yang cerah.
Saat itu menjadi musim puncak industri pariwisata, yang menurut lembaga pemeringkat S&P menyumbang 13 persen produk domestik bruto Dubai pada 2020.
Menurut Hopper, mesin pencari perjalanan yang menggunakan data historis untuk memprediksi dan menganalisis harga tiket pesawat UEA stabil.
Khususnya, pada paruh pertama Januari 2022 dan cenderung naik 22 persen di akhir bulan ini.
Baca juga: Presiden Israel Kunjungi Uni Emirat Arab, Milisi Houthi Kirim Rudal Balistik
Perusahaan data perhotelan STR mengatakan pada Desember 2021, industri hotel Dubai melaporkan tingkat hunian kamar sebesar 78,2 persen.
Serangan rudal Senin (31/1/2022), menyusul serangan 17 Januari 2021 di depot bahan bakar di Abu Dhabi, yang menewaskan tiga orang.
Ini menandai fase baru yang berbahaya dalam konflik bagi UEA karena serangan lintas batas sebelumnya sebagian besar menargetkan Arab Saudi.
