Update Corona di Aceh
Setelah Nol Kasus, Covid-19 Kembali Muncul di Aceh, Sekda Ingatkan ASN Waspadai Lonjakan Corona
Taqwallah mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Aceh untuk mewaspadai lonjakan kasus Corona di Aceh.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Taqwallah mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Aceh untuk mewaspadai lonjakan kasus Corona di Aceh.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengatakan kasus positif Covid-19 kembali muncul di Aceh setelah beberapa waktu nol kasus.
Taqwallah mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Aceh untuk mewaspadai lonjakan kasus Corona di Aceh.
Caranya antara lain disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Sekda menyampaikan hal ini seusai mengikuti zikir dan doa bersama secara virtual, di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk atau Disnakermobduk Aceh, Jumat (4/2/2022).
"Hati-hati kasus covid-19 kembali naik, mudah-mudahan besok tidak bertambah lagi," kata Sekda.
Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambinews.com seusai acara ini.
Sekda mengingatkan juga agar vaksinasi Covid-19 segera dituntaskan, baik dosis satu, dua, maupun dosis III atau booster.
Sekda tak bosan-bosannya mengingatkan vaksinasi mampu membentuk daya tahan tubuh dan meminimalisir resiko parah, jika terpapar Covid-19.
"Kami ingatkan bapak-ibu sekalian agar kita tidak masuk ke gelombang ketiga," kata Taqwallah.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga meminta lima pengawas dan kepala sekolah SMA, SMK dan SLB untuk mempresentasikan lima tindak lanjut arahan buku kerja.
Kelima arahan tersebut meliputi petunjuk teknis delapan standar nasional pendidikan, pengelolaan dana Bos, sekolah bersahaja, komite sekolah, dan kemandirian SLB.
Kelima, kepala sekolah dan pengawas yang melakukan presentasi secara virtual itu adalah pengawas Cabdin Banda Aceh- Aceh Besar, Baharuddin dan Samsul Bahri.
Kemudian Kepala SMAN Modal Bangsa Aron, Nurasmah, Kepala SMKN 1 Rundeng Subulussalam, Irsal dan Kepala SLBN Pembina Provinsi Aceh, Yossy Novianti. (*)