Luar Negeri

Sosok Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, Pemimpin ISIS yang Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Al-Qurayshi lahir dengan nama Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi di distrik Mahalabiya Irak utara.

Editor: Faisal Zamzami
HANDOUT / US DEPARTMENT OF STATE / AFP
Gambar file ini dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS pada 17 Juli 2020, menunjukkan versi bahasa Inggris dari pengumuman Hadiah untuk informasi tentang lokasi pemimpin ISIS Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla -- alias Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi. 

SERAMBINEWS.COM - Selama hampir dua dekade, pria yang dikenal dengan nama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi disebut-sebut sebagai tokoh sentral dalam organisasi terorisme ISIS.

Pria 46 tahun ini banyak ambil bagian dalam organisasi, dari pejuang hingga tahanan, ahli strategi hingga pemimpin, The Guardian melaporkan.

Al-Qurayshi lahir dengan nama Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi di distrik Mahalabiya Irak utara.

Ia tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Suriah pada hari Kamis (3/2/2022).

Sebelumnya, al-Qurayshi memainkan peran utama dalam genosida Yazidi, yang menyebabkan tewasnya ribuan pria serta perbudakan wanita dan anak perempuan.

S
Gambar file ini dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS pada 17 Juli 2020, menunjukkan versi bahasa Inggris dari pengumuman Hadiah untuk informasi tentang lokasi pemimpin ISIS Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla -- alias Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi. (HANDOUT / US DEPARTMENT OF STATE / AFP)

Al-Qurayshi terlibat dalam penggulingan Mosul pada pertengahan 2014.

Keberhasilannya melumpuhkan sebuah wilayah dan tentara dua negara.

Ia juga mengatur pembunuhan massal terhadap warga sipil Syiah dan anggota pasukan keamanan.

Seperti kebanyakan pemimpin ISIS, Qurayshi pernah bertugas di militer di bawah Saddam Hussein.

  
Di sana ia menjadi perwira dan belajar hukum syariah.

Jalannya menuju kepemimpinan ISIS dimulai saat ia dipenjara di penjara AS Camp Bucca di Irak selatan.

Di sana ia bertemu pendahulunya, Abu Bakr al-Baghdadi dan orang lain yang kemudian akan membantunya untuk mencapai posisi senior.

Seperti alumni Bucca lainnya, al-Quraisy mengasah keterampilannya di sudut kota-kota Irak setelah dibebaskan.

Baca juga: Presiden Joe Biden Kerahkan Pasukan Khusus AS di Suriah, Pemimpin ISIS Jadi Target dan Tewas

Baca juga: Allison Fluke-Ekren Pemimpin Batalyon Wanita ISIS Ditangkap, Warga AS Ini Ajarkan Anak-anak Menembak

Pada saat Mosul jatuh, al-Quraisy menjadi salah satu penasihat paling terpercaya Baghdadi, bersama dengan beberapa sosok berpengalaman lainnya yang membantu membentuk jalannya konflik di Irak dan Suriah.

Namun untuk seorang pemberontak yang begitu penting, masih sedikit yang diketahui tentangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved