Breaking News

Berita Aceh Barat

Bupati Ramli MS Terima Penghargaan dari Mendagri, Terkait Terbentuknya Revolusi Mental di Aceh Barat

Bupati Aceh Barat H Ramli MS meraih penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Bupati Aceh Barat, H Ramli MS menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (4/2/2022), terkait terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Aceh Barat. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bupati Aceh Barat H Ramli MS meraih penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Aceh Barat di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Penghargaan tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, DR Drs Bahtiar MSi yang diserahkan oleh Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Drajat Wisnu Setyawan.

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan sebuah rahmat dari Allah SWT yang patut kita syukuri bersama,” kata Bupati Aceh Barat Ramli MS.

Ia mengatakan penghargaan ini ia terima berkat kerja keras semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahan Kabupaten Aceh Barat dan dukungan seluruh komponen masyarakat, sehingga prestasi tersebut berhasil ia raih.

Baca juga: Perkuat Ideologi Pancasila Bupati Aceh Barat Gandeng Lemhanas

Ramli MS mengatakan selama menjalankan roda pemerintahan di daerah, dirinya bersama jajaran pemerintah selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Sehingga penyelenggaraan pemerintahan di daerah berjalan lancar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Atas keberhasilan tersebut, Ramli MS mengatakan dirinya akan terus melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Aceh Barat.

Sehingga nantinya diharapkan semakin meningkatkan semangat masyarakat dalam mendukung pemerintah dan mencintai Negara Kesatuan RI.

Menurut nya, dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.

Baca juga: Menyambut HPN 2022, Wartawan Bersama TNI-Polri Lakukan Bakti Sosial

Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental, artinya, kata dia, membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern.

Sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

“Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong yang sudah lama digaungkan oleh Presiden Soekarno di masa kemerdekaan,” tuturnya.

Kemudian ide tersebut digaungkan kembali gerakan revolusi mental oleh Presiden Joko Widodo.

Karena Jiwa bangsa yang terpenting adalah jiwa merdeka, jiwa kebebasan untuk meraih kemajuan. Jiwa merdeka disebut Presiden Jokowi sebagai positivisme.

Gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia yang saat ini tengah menghadapi tiga problem pokok bangsa yaitu; merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi, dan terakhir melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional.

Baca juga: Masyarakat Aceh Selatan Gelar Kenduri Raya di Banda Aceh, Ini Para Tokoh yang Hadir

Sementara itu Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Drajat Wisnu Setyawan, saat menyerahkan penghargaan tersebut mengatakan pihaknya mengapresiasi kinerja Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam membentuk Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Aceh Barat.

Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah karena Bupati Aceh Barat dinilai mampu menjalankan roda pemerintahan di daerah sesuai dengan program pemerintah pusat.

Prosesi penyerahan penghargaan tersebut juga turut dihadiri oleh Setdakab Aceh Barat Marhaban, Asisten Pemerintahan Setdakab Mawardi, Kepala Kesbangpol Aceh Barat Abdurrani, Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Teuku Moerthi Yoeartha Wood, Kepala MPD Aceh Barat Irsadi Aristora.(*)

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Tersangka Pemerkosaan Dua Kali Ditembak di Betis Kaki

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved