Berita Pidie
Murid SDN Reubee yang Meninggal di Water Park Sigli Suka Piknik dan Pandai Baca Kitab Kuning
Kepergian Syarifatul Azkia yang begitu cepat itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Kepergian Syarifatul Azkia yang begitu cepat itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Syarifatul Azkia binti Muhammad Jamil (11), murid SDN Reubee, Kecamatan Delima, Pidie, meninggal saat mandi di wahana pemandian Water Park Sigli.
Musibah ini terjadi, Sabtu (5/2/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Kepergian Syarifatul Azkia yang begitu cepat itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Betapa tidak, bocah berkulit putih ini tercatat murid cerdas di sekolahnya, bahkan Syarifatul Azkia, sudah pandai membaca kitab kuning atau kitab gundul.
Ayah Syarifatul Azkia bernama Tgk Muhammad Jamil memiliki Dayah Tanwil Quran di Gampong Geudong, Kemukiman Reube, Kecamatan Delima Pidie.
Di dayah tersebut, Syarifatul Azkia ditempa ilmu agama oleh sang ayah, sehingga meski ia masih kecil, tetapi sudah pandai membaca kitab kuning.
Tgk Muhammad Jamil (48), warga Gampong Geudong Reubee, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/2/2022) malam mengisahkan tentang putri ketiganya itu.
Tgk Muhammad Jamil atau kerap disapa Tgk Min menceritakan, bahwa putrinya itu suka piknik. Bahkan, Senin (31/1/2022), Syarifatul Azkia ikut ibunya ke Takengon, Aceh Tengah.
Sesampai di dataran tinggi Gayo itu, Syarifatul Azkia mengajak ibunya menikmati keindahan Laut Tawar.
Namun, saat pulang kampung Syarifatul Azkia masih ingin pergi berpiknik.
Kemudian pada Sabtu (5/2/2022), putrinya bersama murid SDN Reubee tempat anaknya menuntut ilmu bersama guru mereka piknik ke Water Park Sigli.
"Putri saya senang sekali saat ikut piknik ke Water Park Sigli.
Firasat saya lain, kenapa anak saya suka pergi piknik karena baru lima hari anak saya pergi ke Laut Tawar, tapi sekarang ingin pergi lagi bersama rombongan di sekolahnya," ujar Tgk Min.
Kemudian pada Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya ditelepon guru bahwa Syarifatul Azkia dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
"Saat saya ke rumah sakit, anak saya telah meninggal. Informasi anak saya sudah meninggal di Water Park Sigli. Anak saya ditemukan meninggal dalam air karena tersenggol kaki," cerita Tgk Min.
Dikatakan, dirinya tidak mengetahui kronologis kejadian Syarifatul Azkia meninggak di Water Park. Sebab, saat ia tanyakan sama guru tidak bisa menjawab.
"Saya kecewa kepada pemilik Water Park Sigli, karena saat anak saya berada di RSUD Sigli tidak pernah dijenguk.
Untuk proses fardhu kifayah telah selesai," jelas Tgk M Jamil pimpinan Dayah Tanwil Quran.
Tgk Amin menyebutkan, Syarifatul Azkia sudah pandai membaca kitab Bajuri dan di SDN Reubee Syarifatul Azkia murid cerdas dengan rangking dua. Saat ini, sang bocah telah menghadap ilahi. (*)