Omicron

Epidemiolog Minta Semua Pihak Tak Remehkan Covid-19 Varian Apapun, Ini Alasannya

Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan agar...

Editor: Eddy Fitriadi
Foto: Saudi Press Agency
ILUSTRASI warga menunggu antrean untuk masuk ke gerai vaksin Covid-19 di Riyadh, Arab Saudi. Epidemiolog Minta Semua Pihak Tak Remehkan Covid-19 Varian Apapun, Ini Alasannya. 

SERAMBINEWS.COM - Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan agar semua pihak tidak meremehkan Covid-19 varian apapun. 

Apalagi varian yang masuk dalam variant of concern.

Risiko tinggi adanya lonjakan kasus bahkan kematian tetap ada termasuk varian Omicron.

Terlebih tingkat vaksinasi dosis dua dan juga booster di Indonesia belum tercapai secara maksimal.

"3T dan protokol kesehatan harus diperkuat. Ini yang sekali lagi kembali ke komitmen, konsistensi, leadership, risk communication strategi. Kita harus meluruskan hoax-hoax bahwa ini melemah itu tidak berdasar. Karena itu akan membawa ke arah pelemahan respon, pengabaian protokol kesehatan. Di sinilah penting sekali menguasai peta situasi permasalahan," tegas Dicky, Senin (7/2/2022).

Dicky menyebut pemerintah harus dapat menyampaikan semua informasi terkait dengan varian Omicron baik dari sisi positif atau negatifnya.

Indonesia sendiri disebut tidak ada jaminan akan mengalami gelombang varian ini lebih rendah dari Delta. Hal tersebut lantaran kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Dimana saat ini cakupan vaksinasi antar wilayah belum merata.

Cakupan vaksinasi yang belum merata juga berpengaruh pada tingkat perlindungan masyarakat dari keparahan apabila terinfeksi. Dicky menyoroti cakupan vaksinasi di luar Jawa-Bali yang belum seluruhnya mencapai target minimal untuk dosis kedua.

"Pola tren Indonesia ada tiga nantinya ada yang lebih baik dari gelombang delta, ada yang sama, ada yang lebih atau sama minimal. Itu bisa terjadi karena selain tadi imunitas yang belum terbentuk kemudian juga membutuhkan adalah mitigasi kalau mitigasi-nya telat tidak kuat tidak cepat tidak tepat ya kita akan memiliki resiko mendekati atau sama dengan delta" jelasnya.

Maka kembali Dicky menegaskan, peningkatan vaksinasi, serta penguatan disiplin protokol kesehatan dan 3T perlu dilakukan. Vaksinasi kepada kelompok lansia, komorbid dan anak-anak harus terus diakselerasi.

"Dalam rangka merespon pandemi itu prinsipnya adalah mengutamakan resiko terburuk. Karena kalau salah kematian akan banyak. Kalau bicara Omicron ini dampaknya ke kelompok berisiko lansia, komorbid dan anak-anak akan besar sekali nanti ancamannya," tegasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Epidemiolog Minta Semua Pihak Tak Meremehkan Covid-19 Varian Apapun"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved