Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, 13 Orang Tewas dan 34 Luka-Luka, Diduga Dipicu Rem Blong
"Korban meninggal dunia sebanyak 13 orang ada yang di TKP, ada yang di rumah sakit," kata Ihsan dalam keterangan pers, Minggu malam.
Menurut Ihsan, kecelakaan dipicu oleh kendaraan yang tidak kuat menanjak.
"Jadi kami sudah menemui korban dan saksi yang selamat, menurut kesaksiannya, sopir sudah gugup karena kendaraan tidak kuat menanjak dan sampai akhirnya menabrak pembatas jalan," kata Kapolres.
Ihsan menuturkan, bus yang bertujuan melakukan kegiatan wisata tersebut sempat tak kuat menanjak dan menurunkan penumpang.
"Setelah dari Breksi menuju hutan pinus dan melewati TKP tersebut, kendaraan yang akan menaiki Bukit Bego yang merupakan tanjakan, sempat tidak kuat, itu keterangan dari saksi," kata Ihsan dalam keterangan persnya, Minggu malam.
Setelah penumpangnya turun, lanjut Ihsan, kendaraan bisa naik perlahan-perlahan ke tanjakan tersebut.
Penumpang naik kembali. Namun pada saat bus melewati turunan di sekitar Bukit Bego, kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng kemudian menabrak tebing.
Keterangan itu, kata dia, berdasarkan keterangan saksi selamat yang berada di dalam bus berpelat nomor AD-1507-EH berwarna hijau tersebut.
"Dari keterangan saksi yang ada di dalam kendaraan tersebut. Melihat sopir panik sambil mempermainkan persneling giginya sehingga ada indikasi bahwa fungsi pengereman tidak berfungsi, atau rem blong," jelasnya.
Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan, 13 Korban Meninggal, Berikut Fakta-faktanya
Baca juga: Saat Sidang Tubagus Joddy, Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Diputar
3. Sopir Bus Tewas
Ihsan mengatakan, salah satu korban tewas dari peristiwa tersebut yakni pengemudi atau sopir bus bernama Feriyanto.
Menurut penjelasannya, jenazah sopir bus berpelat polisi AD 1507 EH saat ini berada di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
"Sopir menjadi salah satu korban meninggal dunia, atas nama Feriyanto, saat ini jenazahnya berada di RSUD Panembahan Senopati," kata Ihsan.
4. Angkut Rombongan Family Gathering
Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan nahas itu ternyata membawa rombongan famili gathering dari salah satu perusahaan garmen di Polokarto, Sukaharjo.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan mengatakan, bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau corak putih tersebut berisi 42 orang hendak menuju kawasan Pantai Parangtritis.