Breaking News

Berita Aceh Selatan

Harimau Nyaris Terkam Warga, BKSDA Aceh Pasang Box Trap

Saat Amrimus menoleh ke belakang, saat itu pula ia melihat seekor harimau telah berdiri dengan dua kaki hendak menerkamnya.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
FOR SERAMBINEWS.COM
Amrimus (75), pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan sempat diterkam harimau saat mengurusi kebun sawitnya di Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (7/2/2022). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Begitu menerima informasi adanya warga yang nyaris diterkam Harimau Sumatera saat mengurusi kebunnya di Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, pada Senin (7/2/2022) pagi. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh langsung menurunkan tim ke lokasi.

"Tim kita sudah menjeguk korban, untuk penanganan Harimau Sumatera tersebut kita memasang Box trap untuk relokasi Harimau Sumatera tersebut," kata Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh Hadi Sofyan, saat dikonfirmasi Serambi, Senin (7/2/2022) sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, Amrimus (75) pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini nyaris diterkam harimau saat mengurusi kebunnya di Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (7/2/2022).

Kejadian berawal pada Senin pagi, seperti biasanya Amrimus ingin melakukan aktivitas melautnya di perairan pantai Seulekat, namun karena cuaca buruk Amrimus mengurungkan niatnya tersebut.

Untuk mengisi waktu luangnya, Amrimus berniat pergi ke kebun miliknya yang berjarak sekitar 1 km dari rumah, sesampai di kebun seperti biasa Amrimus segera melakukan aktivitasnya seperti membersihkan pelepah sawit dan memanen buahnya.

Sekilas dari kejauhan, Amrimus melihat ada onggokan berwarna orange, walaupun sempat menduga bahwa itu harimau namun dirinya terus melanjutkan kegiatannya sebab sosok tersebut tidak terlihat corak loreng.

Namun sejurus kemudian Amrimus menoleh ke belakang dan saat itu pula ia melihat seekor harimau telah berdiri dengan dua kaki hendak menerkamnya.

Walau merasa ketakutan teramat sangat, namun Amrimus mengaku sempat bergumam "Jika kamu harimau jangan ganggu saya, ini tempat saya mencari nafkah," ucapnya.

Selanjutnya, harimau Sumatera itu langsung menyerangnya dan mengenai tangan sebelah kanan, namun ia tak ingat diterkam atau dicakar, hasilnya tangan pria yang sudah puluhan tahun melaut ini terluka dan menyisakan luka robek.

Untuk mempertahankan diri, Amrimus lalu mengambil alat kerjanya dengan menggunakan tangan sebelah kiri dan menghalau harimau tersebut, sehingga sang Raja Rimba lari dan masuk ke semak-semak.

Usai kejadian, Amrimus langsung ke Puskesmas untuk mendapatkan suntikan dari tenaga kesehatan agar tidak menimbulkan infeksi. Peristiwa yang nyaris menelan korban jiwa akibat konflik satwa dilindungi dengan manusia ini telah dilaporkan ke pihak BKSDA. 

Berdasarkan informasi dari warga setempat beberapa hari terakhir si raja rimba kerap terlihat di kemukiman desa Seulekat. Saat ini tim BKSDA telah bergerak ke lokasi kejadian untuk memverifikasi informasi awal kejadian.(*)

Baca juga: Suami Syok dengan Permintaan Istri yang Sekarat, Ingin Melakukan Hal Ini dengan Mantan Kekasihnya

Baca juga: Bocah yang Jatuh ke Lubang 32 Meter Meninggal Dunia, Sempat Menangis Minta Tolong untuk Diselamatkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved