Berita Aceh Tamiang
Terima Ganti Kerugian Tol, Masyarakat Aceh Tamiang Diminta tidak Layani Pungli
Mursil menyadari nominal uang yang disalurkan terbilang fantastis, sehingga dia menilai pembayaran ini sangat setimpal.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Mursil menyadari nominal uang yang disalurkan terbilang fantastis, sehingga dia menilai pembayaran ini sangat setimpal.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol Binjai - Langsa II segmen Aceh Tamiang sudah disalurkan terhadap 139 orang atau mencapai nominal Rp 126 miliar, Senin (7/2/2022).
Pembayaran yang dilakukan di Bank Aceh Kualasimpang ini disaksikan sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Aceh Tamiang Mursil dan Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto.
Mursil menyadari nominal uang yang disalurkan terbilang fantastis, sehingga dia menilai pembayaran ini sangat setimpal.
“Ini sangat setimpal karena uang yang disalurkan sangat besar, terima kasih untuk pak Jokowi yang sudah bersedia mengalokasikan anggaran sebesar ini,” kata Mursil.
Mursil memastikan uang yang diserahkan melalui rekening Bank Aceh sepenuhnya milik penerima ganti rugi.
ia pun berpesan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan tujuan mengambil sebagian uang tersebut.
“Ini sepenuhnya milik ibu, bapak. Kalau ada petugas yang datang minta dengan alasan apapun, jangan kasih. Proses ini semua gratis, jadi tidak ada yang harus dibayar ke petugas,” tegas Mursil.
Dirinya siap mendampingi warga membuat laporan ke penegak hukum bila nantinya ada yang kedapatan menjadi korban pungutan liar.
“Kalau nanti kejadian, laporkan ke saya. Saya sendiri nanti yang melaporkan ke jaksa, ke polisi,” tegasnya.
Di sisin lain dia berharap warga memanfaatkan uang ganti kerugian tanah pengadaan tol ini untuk investasi.
Warga diminta menahan diri agar tidak menjadi konsumtif dan harus mulia menyusun rencana untuk mengelola uang dengan baik.
“Jangan pula nanti kelamaan tidur di hotel, kalau sudah habis uangnya, nanti nyesal,” kata Mursil.
Pembayaran ini merupakan tahap pertama untuk penerima ganti kerugian di Kecamatan Manyakpayed dan Karangbaru.
Dua kecamatan lain yang turut terkena proyek tol, Sekerak dan Kejuruanmuda masih dalam pengurusan dan ditargetkan akan dibayar dalam tahun ini juga.
Ketua Panitia Pengadaan Tanah Tol Binjai - Langsa II, Ramli menjelaskan pembayaran ganti kerugian ini meliputi 166 bidang dengan rincian 67 bidang berada di Manyakpayed, sedangkan sisanya 99 bidang terletak di Karangbaru. Luas lahan itu disebutnya dimiliki 139 orang atau mencakup 1.185 hektare. (*)
Baca juga: Odong-Odong Oleng Hingga Terjun ke Parit, Seorang Tewas dan Puluhan Penumpang Lainnya Luka-Luka
Baca juga: Hati-hati Beli Emas! Pembeli Ditipu, Gelang Lima Mayam Dibalut Tembaga, Apepi Pidie: Itu Penipuan!
Baca juga: Akibat Jalan Licin, Bus PMTOH Berisi 26 Penumpang Terjungkal di Simpang Beutong, Pidie