Vaksinasi

Kota Banda Aceh Teratas Capaian Vaksin Dosis I dan II, Angka Vaksin Aceh Utara Melejit

Kondisi ini, kata Kadinkes Aceh, dr Hanif, perlu menjadi perhatian para orang tua, guru dan petugas Puskesmas di Kecamatan untuk meningkatkan kampanye

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Babinsa Koramil 13/Kuta Alam, Koptu Dani Erikho Barus melakukan pemantauan sekaligus pendampingan terhadap pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 24, Gampong Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Kamis (27/1/2022). 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan Kota Banda Aceh sampai 5 Februari 2022 masih menduduki rangking teratas dalam pencapaian vaksin dosis I sebesar 111 persen dan dosis II 76,8 persen.

Sementara Kabupaten Aceh Utara, yang pada bulan Januari lalu, masih berada peringkat paling bawah, per tanggal 5 Februari 2022, angka vaksinnya sudah melejit mencapai angka 80 persen, menyisihkan empat kabupaten lainnya, yaitu Aceh Jaya 79,5 persen, Aceh Selatan 79,4 persen, Nagan Raya 78 persen dan Aceh Barat 77,5 persen.

Hanif mengatakan, setelah angka vaksin dosis I Aceh Utara melejit mencapai 80 persen, angka vaksin dosis I rata-rata Aceh terangkat menjadi 86 persen.

Ini artinya sudah memberikan kenyamanan bagi penduduk Aceh dan kita tidak lagi daerah yang terbawah, melainkan sudah berada di pertengahan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Namun begitu, kata Hanif, perjuangan melawan covid 19, belum selesai, karena masih ada beberapa virus corona varian baru, seperti Omicron, yang penanganan dan penceghan penularannya, salah satunya yang paling efektif dan efisien, selain disiplin protokol kesehatan, kemudian dengan vaksin.

Pelukan Maut Mantan Suami, Guru SD Tewas Ditikam di Sekolah, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Aceh, kata Hanif, baru memasuki titik aman tahap I karena angka rata-rata vaksin dosis I penduduknya sudah mencapai di atas 86 persen.

Tapi untuk vaksin dosis II, angka rata-rata vaksinnya masih sangat rendah yaitu baru sebesar 39,1 persen.

Hal ini disebabkan, belum ada satu daerah pun yang angka vaksin dosis II nya, sudah berada di atas sebesar 80 persen.

Kota Banda Aceh, sebut Hanif, boleh bangga dengan angka vaksin dosis I nya sudah di atas 100 persen, yaitu sebesar 111 persen, tapi angka dosis II nya memang yang tertinggi mencapai 76,8 persen, tapi belum mencapai titik nyaman tahap II, karena belum mencpai di atas 85 persen, vaksin dosis II nya.

Untuk angka vaksin dosis II, sebut Hanif, paling terendah sementara ini, adalah Aceh Besar, capaiannya baru sebesar 33,4 perrsen, kemudian Nagan Raya 36,7 persen dan Aceh Jaya 38,1 persen.

Serikat Pekerja Demo ke DPRA Minta Pemerintah Aceh Revisi Qanun Ketenagakerjaan,

Kadinkes Aceh, Hanif mengatakan, Tim Satgas Vaksin Kabupaten/Kota, kita harapkan terus bekerja untuk peningkatan vaksin dosis II, karena rata-rata angka vaksin dosis II penduduknya masih rendah baru mencapai 39,1 persen.

Daerah di luar Aceh, angka vaksin dosis II penduduknya, rata-rata sudah mencapai di atas 60 persen.

Angka vaksin II kelompok masyarakat rentan dan umum, kata Hanif juga masih rendah baru mencapai 38,1 persen, dari sasarannya 2,5 juta jiwa orang.

Selanjutnya angka vaksin dosis II kelompok Lanjut Usia (Lansia), juga masih rendah baru mencapai 26,8 persen.

Selanjutnya kelompok remaja, angka vaksin dosis II nya juga masih rendah baru mencapai 37,1 persen dan kelompok anak lebih rendah lagi angka vaksin dosis II nya, baru mencapai 0,3 persen.

Khusus untuk kelompok anak (SD/SMP/MIN /MTSN) tidak hanya capaian angka vaksin II nya yang masih rendah, tapi capaian angka vaksin dosis I nya juga rendah. Baru mencapai sebesar 40,6 persen, sementara kelompok remaja angka vaksin dosis I nya sudah mencapai 77 persen.

Capaian angka vaksin kelompok anak yang masih sangat rendah itu, terutama anak SD/SMP/MIN/MTSN tersebut, kata Hanif, perlu menjadi perhatian para orang tua.

Karena, jika ada beberpa orang dari kalangan mereka yang terpapar virus corona varian lama maupun varian baru dan yang belum vaksin dosis I maupun dosis II, ia akan mengalami sakit yang berat.

Kasus Covid-19 Bertambah 16 Orang, Angka Vaksinasi Banda Aceh Tertinggi

Antara lain, akan alami demam tinggi, batuk, flu dan sesak napas.

Kondisi ini, kata Kadinkes Aceh, dr Hanif, perlu menjadi perhatian para orang tua, guru dan petugas Puskesmas di Kecamatan untuk meningkatkan kampanye penceghan penularan covid 19 dengan cara vaksin dosis I dan dosis II kepada anak.

Mulai tahun ajaran baru 2022, kata Hanif, anak sekolah SD/SMP/MIN/MTSN, sudah diizinkan sekolah tatap muka di sekolahnya. Bila masih banyak anak yang belum divaksin dodis I dan II, peluang mereka untuk terpapar virus corona, cukup besar.

Oleh karena itu, kepada para orang tua, segera bawa anaknya ke lokasi vaksin massal di daerahnya untuk melakukan vaksin dosis I dan II.

“Ini sangat penting, untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh anak dari serangan virus corona Omicron,”ujar Hanif.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved