PON 2024
Gubernur Nova Bertemu Ketua Umum KONI Pusat, Pembukaan PON 2024 Tetap di Aceh, Penutupan di Sumut
Di mana venue utama PON Aceh-Sumut XXI 2024 rencananya akan dibangun di Kuta Malaka, Aceh Besar dilahan seluas 100 hektare.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyambut baik ditunjukannya Aceh sebagai tempat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
"Kami menyambut baik dengan apa yang telah diputuskan dalam pertemuan ini. Kami siap menggelar pembukaan PON XXI nanti," kata Nova.
Pernyataan itu diungkapkan dalam pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dalam rangka membahas persiapan PON XXI tahun 2024 di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/ 2022).
Gubernur Aceh juga menyampaikan, terkait dengan cabor yang akan diperlombakan di Aceh, semua keputusannya nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada KONI Aceh.
Kecuali itu, termasuk skema sentralisasi dan desentralisasi yang dianjurkan KONI Pusat.
"Saya juga nanti akan mengecek keberadaan dan kesiapan venue dan penginapan kluster," kata Nova.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Panahan Indonesia Open, Perpani Aceh Simulasi PON 2024
Baca juga: Bertemu Gubernur Sumut, Nova Iriansyah Sebut Pelaksanaan PON 2024 Berpotensi Ditunda
Baca juga: Atlet Paramotor Aceh Raih Medali Emas PON Papua, PON 2024 Cabang Ini akan Dipertandingkan di Aceh
Baca juga: Bupati Usul Pacuan Kuda dan Arung Jeram di Gelar di Gayo Lues, Dalam PON 2024 Aceh - Sumut dan PORA
Adapun cabor yang diusulkan untuk diperlombakan di Aceh sebanyak 31 cabang olahraga.
Adalah meliputi aerosport, anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, baseball, softball, woodball, bola basket, bola tangan, bridge, dayung, triathlon, hapkido, judo, kempo, dan kurash.
Selanjutnya, layar, menembak, muaygthai, panahan, panjat tebing, rugby, selam, sepakbola putra, sepak takraw, sepatu roda, soft tenis, tarung derajat, dan tenis lapangan.
Terkait dengan pemindahan beberapa cabor seperti sepakbola putri, golf dan binaraga, yang sudah disepakati dalam pertemuan itu, Gubernur Nova juga menyetujuinya.
"Dengan demikian kami sepakat menyerahkan cabor tersebut untuk dipindahkan ke Sumatera Utara," sebut Nova.
Dalam pertemuan itu, Nova Iriansyah menyampaikan terima kasih kepada ketua umum KONI Pusat dan Gubernur Sumut.
"Alhamdulillah atas kebesaran jiwa kita semua, terutama Gubsu (Gubernur Sumut) dan Ketua KONI, kami semua juga sudah sepakat dan tidak ada lagi masalah ke depan. Mudah-mudahan PON 2024 sukses menjadi tuan rumah Aceh dan Sumut," ujarnya.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan kedua belah pihak kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali.
Hal tersebut terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh bersama Sumatera Utara (Sumut).
Marciano Norman mengatakan, dalam pertemuan itu menyepakati beberapa hal, mulai dari cabang olahraga (cabor), masalah venue yang akan dibangun, dan aturan yang akan diberlakukan terutama struktur organisasinya.
"Dukungan dua gubernur yaitu, Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut sangat luar biasa, sehingga saya beserta KONI provinsi akan segera menindaklanjutinya."
"Dan ini akan menjadi usulan kepada pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga untuk dilanjutkan kepada Bapak Presiden untuk kemudian menerima arahan atau peraturan presiden tentang pelaksanaan PON 2024 di Aceh - Sumut," katanya.
Marciano menambahkan, kesimpulan dalam pertemuan itu menyepakati pembukaan PON akan dilakukan di Tanah Rencong, sementara penutupan di Sumut.
Marciano juga menyebutkan, terkait permintaan satu cabor lagi yakni muaythai masih menjadi catatan pihak KONI.
"Cabor muaythai akan dipertandingkan apabila organisasinya sudah dibereskan. Kemudian terkait mutasi atlet, kita akan segera mengeluarkan aturannya," sebutnya.
Baca juga: Haji Uma Tanggung Biaya Hidup Pendamping Pasien Anak Mantan Kombatan GAM asal Madat Aceh Timur
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Sarankan Pasangan Suami Istri Lakukan Ini di Pagi Hari, Dampak Luar Biasa
Baca juga: BSI Regional Aceh Beri Kejutan di Hari Ulang Tahun Serambi Indonesia Ke-33
Baca juga: Kontroversi Haji Virtual Melalui Metaverse, MUI: Ibadah Haji di Metaverse Tak Penuhi Syarat
Ketua Umum KONI Pusat berharap, PON Aceh Sumut ini benar-benar menjadi ajang yang bisa melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia.
Sehingga hasil yang dilakukan masing-masing provinsi juga semakin baik.
Sementara Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi juga telah setuju dengan hasil pertemuan itu.
"Olahraga sarat dengan sportivitas. Ini yang kami bahas dan motivasi ini yang akan kami lakukan. Semoga sukses PON ke-21 ini," katanya.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Aceh didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Aceh, Dedy Yuswadi AP, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, dan Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir.
Lalu, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal SSTP MSi.
Diketahui, Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada 31 Januari 2022 lalu sudah menyerahkannya usulan rencana pembangunan venue kepada KONI Pusat.
Di mana venue utama PON Aceh-Sumut XXI 2024 rencananya akan dibangun di Kuta Malaka, Aceh Besar dilahan seluas 100 hektare.
Rencananya, akan ada 14 venue di luar stadion utama.
Kemudian, beberapa fasilitas yang akan dibangun nantinya di Kuta Malaka meliputi stadion utama, arena selam, perkantoran, kampus olahraga, dan RS olahraga.
Berikutnya, stadion utama, community center, hill top, lapangan panahan, asrama/wisma atlet, lapangan rugbi, dan gedung olahraga.(*)
Baca juga: VIDEO Kemeriahan HUT ke 33 Serambi Indonesia
Baca juga: VIDEO Tiram Super Jumbo Memiliki Daya Jual Yang Mahal
Baca juga: VIDEO - Pelaku UMKM Dilatih Cara Penciptaan Merek
Baca juga: VIDEO - Diduga Akibat Konsleting Listrik,Ruko Milik Mutaqin di Gampong Ladang Rimba Terbakar