Ruko di Simpang Ulim Terbakar, Satu Orang Meninggal dan 2 Luka Serius

IDI - Satu rumah toko (ruko) di pinggir jalan Banda Aceh-Medan, Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Selasa (8/2/2022) malam sekitar pukul 23.45 WIB, terbakar.

Seorang remaja bernama Rizki (18), meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api.

Sementara dua orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Mereka adalah Rahmat (abang kandung korban) dan temannya Maskur (29).

Satu sepeda motor, satu lemari es, fasilitas usaha pangkas, dan barang-barang berharga lainnya ikut dilalap api.

Keuchik Pucok Alue Dua, Samsul Bahri, kepada Serambi, Rabu (9/2/2022), mengatakan mereka bertiga tinggal di ruko tersebut.

Ruko itu, menurutnya, disekat menjadi dua bagian yang selama ini digunakan sebagai tempat usaha pangkas serta tempat pejualan minuman dan Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.

Pada malam itu, sebut Samsul, ruko itu cepat tutup atau sekitar pukul 23.00 WIB, sementara biasanya baru tutup pukul 01.00 dini hari WIB.

Menurut keterangan warga, sambung, penyebab kebakaran itu ada dua versi.

Pertama, pada malam itu Rizki sedang tidur di ruang tengah rukonya.

Baca juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Ruko Mutaqin di Gampong Ladang Rimba, Aceh Selatan Terbakar

Baca juga: VIDEO Kebakaran Ludeskan Tiga Ruko di Nagan Raya, Dua Warga Mengalami Luka Bakar 

Sementara dua orang lagi, memasukkan minyak ke botol air mineral dalam ruko beratapkan seng tersebut.

"Informasinya, penyebab kebakaran karena uap BBM itu menyambar rokok atau obat nyamuk.

Informasi lain akibat korslet listrik.

Jadi, belum kita ketahui pasti penyebabnya," ungkap Samsul.

Ketika kebakaran terjadi, lanjut Keuchik, Rahmat dan Maskur berhasil menyelamatkan diri melalui pintu belakang meski mereka mengalami luka bakar serius.

"Sedangkan Rizki (adik Rahmat) terjebak dalam ruangan tengah ruko yang saat itu sedang tidur sehingga tak sempat menyelamatkan diri," lanjutnya.

Pada Rabu (9/2/2022) dini hari WIB, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumahnya di Kecamatan Nurussalam, untuk dilakukan fardhu kifayah.

Sedangkan dua korban yang mengalami luka bakar serius kini masih dirawat di rumah sakit.

Ketiga korban merupakan warga Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, yang baru sekitar dua bulan menyewa ruko milik Nurma (60) di Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Ruko di Simpang Ulim Aceh Timur, Dipicu Tumpahan Bensin Sambar Obat Nyamuk 

Baca juga: Api Mengamuk di Seunagan Nagan Raya, Tiga Ruko dan 3 Sepmor Ludes Terbakar

Kebakaran tidak sempat merembet ke bangunan lainnya karena api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran bersama warga.

Sementara itu, Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri SH, mengatakan, kejadian bermula saat ketiga korban berada di dalam ruko tersebut.

Saat itu, korban Rizki sedang tertidur, sementara Rahmad dan Maskur mengisi bensin ke dalam botol air mineral.

"Ketika sedang mengisikan bensin, salah satu botol air mineral yang sudah terisi jatuh ke lantai sehingga minyak tumpah dan menyambar obat nyamuk bakar sehingga terjadilah kebakaran," ungkap Kapolsek.

Saat kejadian, ungkap Kapolsek, Rahmad dan Maskur berhasil menyelamatkan diri lewat pintu belakang ruko untuk meminta bantuan ke warga.

Sementara Rizki masih di dalam ruko.

Akibat tiupan angin, ruko tersebut dengan cepat ludes terbakar.

Rizki yang terjebak di dalam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Peristiwa itu sedang dalam penyelidikan Polsek Simpang Ulim dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur," tutup Iptu Syamsul Bahri.(c49)

Baca juga: Satu Ruko di Simpang Ulim Terbakar, 1 Meninggal 2 Luka Bakar Serius 

Baca juga: Api Berkobar Saat Tidurkan Anak, Satu Unit Ruko Warga Bireuen Terbakar