Internasional

Filipina Terima Kembali Turis Asing, Usai Dua Tahun Ditutup Total

Pemerintah Filipina membuka kembali pintu bagi turis asing yang sepenuhnya sudah divaksinasi dan negatif Covid-19.

Editor: M Nur Pakar
AP/Basilio Sepe
Turis asing mengantre saat tiba di bandara internasional Manila di Filipina pada 10 Februari 2022. 

SERAMBINEWS.COM, MANILA - Pemerintah Filipina membuka kembali pintu bagi turis asing yang sepenuhnya sudah divaksinasi dan negatif Covid-19.

Penutupan bagi turis asing hampir selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan dibuka kembali mulai Kamis (10/2/2022).

Rumah bagi pantai pasir putih, tempat menyelam yang terkenal, hiburan yang semarak, warisan budaya dan satwa liar, Filipina bergantung pada pariwisata.

Dilansir AFP, Jumat (11/2/2022), Saat Covid-19 melanda pada 2020, sebagian besar destinasi pariwisata terpaksa ditutup.

Tetapi dua tahun setelah pandemi Covid-19, sebagian besar telah berhasil menahan penyebaran virus secara lokal dengan penguncian dan vaksinasi.

Itu telah direncanakan untuk dibuka kembali pada Desember 2021, tetapi keputusan itu ditunda.

Baca juga: Inggris Selidiki Sub-Varian Omicron BA.2, Muncul Pertama di Filipina, Sudah Menyebar Sampai India

Pihak berwenang memutuskan untuk menunggu dan melihat bagaimana situasi berkembang di seluruh dunia setelah munculnya varian Omicron.

"Kami senang, semua pemangku kepentingan, kami buka hari ini," kata Menteri Pariwisata Bernadette Romula-Puyat kepada wartawan.

Sebelum pandemi Covid-19, pariwisata menyumbang hampir 13 persen dari PDB negara itu.

Jumlah kedatangan asing diperkirakan sekitar 12.000 per hari dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami berharap ini terus berlanjut sehingga kami mendapatkan lebih banyak pekerjaan untuk warga negara kami,” katanya.

dia menambahkan 1,1 juta pekerja pariwisata di negara itu telah kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.

Diharapkan, pembukaan kembali akan berdampak besar pada pemulihan ekonomi negara.

Sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, pariwisata menyumbang hampir 13 persen dari produk domestik bruto negara itu.

Bahkan, menghasilkan 2,51 triliun peso, sekitar $50 miliar, menurut data Otoritas Statistik Filipina.

Pada 2020, pendapatan dari pariwisata anjlok menjadi 973 miliar peso, dengan kedatangan asing merosot 82 persen.

Baca juga: WNA Filipina Dievakuasi dari Selat Benggala, Keluhkan Sakit Perut, Demam & Nafas Cepat tidak Teratur

Penerbangan pertama dengan turis asing untuk mencapai Bandara Internasional Manila pada Kamis (10/2/20220 tiba dari Vancouver, Kanada.

Penerbangan lainnya datang dari AS, Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, Bahrain dan China.

Sepertiga dari hampir 11.500 penumpang yang dijadwalkan tiba di Filipina hari itu adalah orang asing.

Sementara mayoritas, warga Filipina yang kembali dari luar negeri, menurut perkiraan Biro Imigrasi.

Dikatakan pihaknya memperkirakan jumlah kedatangan asing menjadi sekitar 12.000 per hari dalam beberapa bulan mendatang.

Komisaris Imigrasi Jaime Morente mengatakan dalam sebuah pernyataan:

"Kami melihat ini sebagai awal dari pemulihan industri pariwisata yang kami harap akan memperbarui kekuatannya seperti tahun-tahun sebelumnya."

Baca juga: Filipina Tutup Pintu untuk Pelancong Prancis, Cegah Penyebaran Virus Omicron

Dikatakan, turis asing yang tiba di Filipina harus menunjukkan bukti telah divaksinasi lengkap terhadap COVID-19 dan hasil negatif tes PCR dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.

Kemudian, harus ada asuransi perjalanan untuk biaya perawatan Covid-19.

Dengan pertanggungan minimum sebesar $35.000 selama durasi selama mereka tinggal di Filipina.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved