Luar Negeri
Tabib Paku Kepala Wanita Hamil, Dipercaya bisa Mendapatkan Anak Laki-laki, Begini Kondisinya
Hasil rontgen menunjukkan bahwa paku sepanjang 5 cm dimasukkan ke kepalanya, tetapi untungnya tidak menembus otak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Wanita Hamil Dipaku di Kepala oleh Tabib, Dipercaya bisa Mendapatkan Anak Lelaki, Begini Kondisinya
SERAMBINEWS.COM, ISLAMABAD – Seorang wanita hamil harus dilarikan ke rumah sakit setelah kepalanya dipaku oleh tabib.
Entah kepercayaan dari mana, tabib tersebut menancapkan paku ke kepala wanita hamil agar ia mendapatkan anak laki-laki.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Peshawar, Pakistan pada Rabu (9/2/2022).
Melansir dari BBC News, Jumat (11/2/20222), seorang wanita hamil tiba di sebuah rumah sakit di Peshawar setelah mencoba mencabut paku sepanjang 5 cm dengan tang.
Baca juga: Suami Jalan-jalan Bawa Penggalan Kepala Istrinya, Dibunuh Karena Selingkuh, Publik Iran Marah
Baca juga: Wanita Ini Nikah dengan Dokter Terkenal yang Obesitas Berat, Simak Kisahnya yang Tetap Bertahan
Wanita yang tak disebutkan namanya itu awalnya mengatakan kepada dokter bahwa dia telah melakukan tindakan dengan menacap paku di kepalanya itu itu sendiri.
Kemudian dia mengatakan bahwa itu adalah perbuatan seorang tabib, yang mengatakan itu akan mendapatlan seorang anak laki-laki.
Dr Haider Khan, seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lady Reading, mengatakan wanita itu dirawat di rumah sakit setelah mencoba mencabut paku dengan tang.
"Dia sepenuhnya sadar, tetapi sangat kesakitan," kata Khan
Wanita itu diketahui memiliki tiga anak perempuan dan sedang mengandung seorang anak keempat.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa paku sepanjang 5 cm dimasukkan ke kepalanya, tetapi untungnya tidak menembus otak.
Khan mengatakan benda berat atau palu digunakan untuk memaku kepala wanita itu.
Baca juga: Karantina Selama 14 Hari, Wanita Ini Syok Dapati Rumahnya Berantakan, Terungkap Pelaku Bukan Manusia
Baca juga: Wanita Hamil Bernasib Tragis, Tewas Terkecik Rambutnya Sendiri
Seorang staf di rumah sakit mengatakan bahwa wanita tersebut mulai mengenal sang tabib setelah diberitahui oleh tetangganya.
Dia datang ke tabib tersebut setelah mendapat ancaman dari suaminya kalau nanti melahirkan anak perempuan lagi.
"Dia sudah mengandung tiga bulan, dan karena takut dengan suaminya, akhirnya dia pergi ke tabib itu," kata staf rumah sakit.