Berita Nasional
Jet Tempur Rafale Antiembargo Suplai Suku Cadang Terjamin, PSI: Kita Butuh Obat dan Vaksin
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) berencana membeli 42 pesawat tempur Dassault Rafale hingga kapal selam kelas
"Kita tidak ingin ada tragedi kapal selam Nanggala terulang.
Pesawat Hercules jatuh lagi.
Tapi anggarannya harus terukur dan sesuai prioritas penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi," tutup Rian.
Dibahas di DPR
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengungkapkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah memaparkan rencana pembelian 42 pesawat tempur Dassault Rafale dan 36 unit F-15 saat rapat kerja beberapa bulan lalu dengan Komisi I.
Namun, kata Dave, saat itu belum dibahas detail mengenai skema pembayaran pembelian jet tempur itu.
"Kita juga baru disampaikan.
Waktu rapat beberapa bulan lalu sih pernah dipaparkan masalah pembeliannya itu, cuma ya kita belum ngebahas secara detail tentang skema pembayarannya dan digunakannya seperti apa dan lain-lain.
Karena kan pesawat ini kan berbeda dengan yang sudah kita miliki," kata Dave.
Dave berujar, Komisi I DPR belum bisa bersikap soal keputusan Prabowo memboyong pesawat tempur tersebut.
Baca juga: Yunani Borong Persenjataan dari Perancis untuk Hadapi Turki: Jet Tempur Rafale hingga Kapal Frigat
Dikatakannya, Komisi I DPR akan meminta penjelasan Menhan, terlebih dahulu.
Kemungkinan, rapat antara Komisi I DPR dengan Menhan digelar di masa sidang berikutnya, karena DPR segera menjalani masa reses. (tribun network/gta/mam/wly)
Baca juga: Jet Tempur Rafale India Pantau Kawasan Pegunungan Ladakh, Siap Gempur PLA
Baca juga: Memanas! China Kirim 27 Pesawat Tempur Masuk Zona Pertahanan Udara Taiwan, Siap Serang?