Berita Bener Meriah
Pergi Memancing Ikan Tak Pulang-pulang, Warga Bener Meriah Ditemukan Meninggal Dunia
"Sekira pukul 09.40 WIB abang kandung korban yang bernama Indra Saputra, menemukan adiknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlungkup dan terapung
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
"Sekira pukul 09.40 WIB abang kandung korban yang bernama Indra Saputra, menemukan adiknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlungkup dan terapung di pinggir aliran sungai tersangkut di batu besar, selanjutnya korban diangkat oleh pihak keluarga ke pinggir sungai," jelasnya.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Warga dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang hanyut di aliran sungai Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (12/2/2022).
Diketahui, manyat tersebut adalah Radika (35) warga Kampung Uning Bersah, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Wih Pesam AKP Suarno mengatakan, awalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi terkait penemuan mayat ini dari Reje Kampung.
"Begitu mendapatkan informasi bahwa ada sesosok mayat laki-laki di aliran sungai, kita langsung mendatangi TKP dan menghubungi Unit Identifikasi Polres Bener Meriah untuk mengidentifikasi dan mengevakuasi korban," ujarnya.
Menurutnya, dari keterangan saksi yang merupakan orang tua kandung korban bernama M Helmi (80) mengetahui anaknya Radika ke luar dari rumah dengan membawa peralatan pancing dan membawa sepeda motor Honda Vario yang diketahui menuju lokasi pemancingan di aliran sungai Kampung Jamur Ujung.
Namun sampai dengan malam hari anaknya tidak juga kembali ke rumah, yang biasanya pulang memancing sampai di rumah pada pukul 21.00 WIB.
Baca juga: VIDEO - Sosok Polwan Cantik Briptu Christy yang Menghilang, Diduga Terkait Video Asusila
Kemudian, pada pagi hari pihak keluarga melakukan pencarian di lokasi pemancingan.
"Sekira pukul 09.40 WIB abang kandung korban yang bernama Indra Saputra, menemukan adiknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlungkup dan terapung di pinggir aliran sungai tersangkut di batu besar, selanjutnya korban diangkat oleh pihak keluarga ke pinggir sungai," jelasnya.
Lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Polres Bener Meriah terhadap jenazah korban dan tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan.
Semudian, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Pante Raya untuk dilakukan visum.
"Dari keterangan keluarga korban menyampaikan, bahwa Radika memiliki sakit menahun yang sering mengeluarkan busa dari mulut (Epilepsi), dan pada saat korban diangkat dari sungai juga tampak mulut yang berbusa," ungkapnya.
Ia menambahkan, dari TKP pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu botol Aqua 60 Ml, satu buah parang, satu buah alat pancing, satu buah plastik berisikan cacing umpan pancing, dan satu unit sepeda motor honda Vario yang terpakir. (*)
Baca juga: Laporan Terbaru, Timor Leste Tiba-tiba Hilang dari Daftar Negara Termiskin