Update Corona di Aceh

Bulan Ini, Baru 12 Hari, Covid-19 Se-Aceh Sudah 331 Kasus, Rata-rata Per Hari Bertambah 27 Orang

Selain itu, bagi yang belum vaksin agar segera vaksin, termasuk yang sudah vaksin dosis dua agar melanjutkan vaksin dosis 3 atau booster.  

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif usai pertemuan tertutup dengan Panglima TNI dan Kapolri di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (2/11/2021). 

Selain itu, bagi yang belum vaksin agar segera vaksin, termasuk yang sudah vaksin dosis dua agar melanjutkan vaksin dosis 3 atau booster.  

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan atau Kadiskes Aceh, dr Hanif, mengingatkan masyarakat Aceh untuk tetap menggunakan masker. 

Terutama di tempat-tempat keramaian, termasuk saat menghadiri pesta pernikahan yang akhir-akhir ini mulai digelar.

Pasalnya, nyatanya virus Corona itu masih ada.

Selain itu, bagi yang belum vaksin agar segera vaksin, termasuk yang sudah vaksin dosis dua agar melanjutkan vaksin dosis 3 atau booster.  

“Informasi ini kami ingatkan kembali karena sejak 1 hingga 12 Februari 2022, jumlah masyarakat Aceh yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 331 orang. 

Per harinya rata-rata bertambah 27 orang,” kata Hanif kepada Serambinews.com, Minggu (13/2/2022). 

Hanif menyebutkan pada Januari lalu, total kasus Covid-19 di Aceh selama sebulan hanya 28 kasus. 

Tapi bulan ini, baru berjalan 12 hari, jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 331 kasus, atau meningkat hampir 12 kali lipat dari bulan lalu.

Meningkatnya kasus covid di Aceh, menurut Hanif, imbas melonjaknya kasus covid di berbagai daerah lainnya di Indonesia, seperti di Jakarta, Medan, serta daerah lainnya.

Hanif mengatakan mobilitas penduduk setelah penurunan kasus Covid-19 pada Desember 2021 dan Januari 2022, sangat tinggi.

Kondisi ini membuat pertambahan kasus Covid-19 jadi tinggi di semua daerah. 

Pasalnya orang dari luar daerah datang ke Aceh bisa saja membawa virus Corona. 

Begitu juga sebaliknya. 

Hanif menyebutkan 331 kasus Covid-19 di Aceh, yakni Kota Banda Aceh 178 kasus, Aceh Besar 41 kasus, Bireuen 15 kasus, Lhokseumawe 15 kasus, Pidie 11 kasus , Aceh Utara 10 kasus.

Kemudian Aceh Tamiang sembilan kasus, lainnya masih sedikit dan ada tiga daerah yang kasus Covid-19 kosong, yaitu Gayo Lues, Abdya, Simeulue.

Namun, dari total jumlah itu, hanya 13 orang yang dirawat di RS, yakni di ICU RS Kesdam IM Lhokseumawe 2 orang, ICU RSU Datu Beru Takengon satu orang. 

Kemudian di ICU RSUZA Banda Aceh satu orang, di ruang Pinere RSUZA tujuh orang dan RSU lainnya masih kosong.

Selain itu, kata Hanif dari jumlah kasus Corona itu, ada yang dicurigai terpapar Omicron.

"Sampel pemeriksaannya sudah kita kirim ke Labkes Kemenkes di Jakarta dan hasilnya belum dilaporkan. 

“Kita harus memeriksanya ke Jakarta, karena bahan baku untuk pemeriksaan sampel virus Omicron, stoknya sudah habis di Labkes Dinkes Aceh, menunggu kiriman dari Kemenkes,” ujar Hanif. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved