Komunitas
Pengurus DPW dan DPD Persaudaraan Aceh Seranto Dilantik, Ini Misi Mulia yang Dijalankan
Justru PAS merupakan organisasi kemanusiaan yang menghabiskan uang, menghabiskan sisa umur untuk membantu sesama masyarakat Aceh di perantauan yang me
Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Aceh Seranto (DPP PAS) Akhyar Kamil SH melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 23 kabupaten/kota se-Aceh periode 2022-2025, Sabtu (12/2/2022).
Prosesi pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Ketua Umum DPP PAS, Akhyar Kamil menegaskan bahwa PAS bukan partai politik, bukan organisasi bisnis mencari uang.
Justru PAS merupakan organisasi kemanusiaan yang menghabiskan uang, menghabiskan sisa umur untuk membantu sesama masyarakat Aceh di perantauan yang membutuhkan pertolongan.
"Jika tidak siap mengorbankan jiwa dan raga silakan saudara keluar dari barisan ini," tegas Akhyar sembari mengungkapkan apa seluruh pengurus dan anggota siap dengan tanggung jawab, dengan serentak mengatakan siap mengemban amanah itu.
• VIDEO Pentas Aceh Milenial Dibuka, Virtual Tourism Sebagai Pembangkit Pariwisata
Ketua Umum PAS ini menegaskan sebagai organisasi, maka bekerjalah dengan tulus, jangan bekerja mengharapkan fulus.
"Bekerjalah karena Allah dan jangan pernah bekerja untuk disanjung dan dipuji," tegas Akhyar sebelum melantik DPW dan DPD PAS se-Aceh.
Akhyar menyebutkan organisasi kemanusiaan PAS lahir dan terbentuk pada 2012, di awal namaya Persatuan Aceh Seranto.
Lalu, di tahun 2022 ini, organisasi PAS genap berusia 10 tahun dan pada 2020, PAS berubah nama Persaudaraan Aceh Seranto.
Alasan kuat perubahan nama itu dimana seluruh kita bersaudara, ucap Akhyar.
• Smile Train Terus Buka Program Operasi Bibir Sumbing Secara Gratis, Begini Cara Mendaftarnya
Ia pun merincikan PAS dibangun untuk membantu masyarakat Aceh, meliputi pemulangkmaan jenazah warga Aceh yang meninggal atau sakit di perantauan.
Laku menggelar sunatan massal dan menyekolahkan anak yatim atau fakir miskin di Aceh ke pondok pesantren (Ponpes).
Pemulangan masyarakat Aceh yang meninggal di perantauan dengan gratis. Itupun bila ada permintaan keluarga dan dalam waktu secepatnya akan diurus semua untuk segera memulangkannya.
Bahkan semua ditanggung gratis oleh PAS sampai ke proses pemakaman.
• Catat! Ini Kriteria Calon Penerima BLT Dana Desa, Kepala DPMPPKB: Keuchik Wajib Menyalurkannya