Pupuk Subsidi
Serapan Pupuk NPK Subsidi Tinggi, Pupuk NPK Formula Baru dan Organik Cair Kosong
Huzaimah menjelaskan, kenapa pupuk subsidi jenis NPK serapannya lebih banyak, karena petani padi, setelah mereka menanam padi, untuk percepatan pertum
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dari tujuh jenis pupuk subsidi yang diberikan Kementan kepada petani di Aceh pada tahun anggaran 2022 ini, serapan terbanyak pada musim tanam rendeng padi, sampai 14 Februari 2022 kemarin adalah pupuk subsidi jenis NPK mencapai sebesar sebesar 21,52 persen atau 9.241 ton, dari kuotanya 42.932 ton.
“Sementara pupuk subsidi jenis urea yang kuotanya lebih besar dari pupuk NPK, mencapai 80.433 ton, tapi serapannya baru sebesar 16,39 persen atau 13.183,80 ton,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir Huzaimah MP yang didampingi Kepala Bidang Penanganan Pupuk, Ir Fahrurrazi kepada Serambi, Selasa (15/2/2022) di Banda Aceh.
Huzaimah menjelaskan, kenapa pupuk subsidi jenis NPK serapannya lebih banyak, karena petani padi, setelah mereka menanam padi, untuk percepatan pertumbuhan tanaman padinya, mereka lebih memilih pupuk subsidi jenis NPK.
• Kementan Bersama KSP Tinjau Ketersediaan Pupuk Subsidi Awal Tahun Sampai ke Tingkat Kios
Manfaat dari pupuk jenis NPK, bagi tanaman padi adalah untuk percepatan pertumbuhan dan peranakan, tanaman padi yang baru di tanam dan menyuburkan tanaman padi.
Fungsi dari pupuk urea juga hampir sama, kata Huzaimah, tapi petani kalau mereka disuruh memilih, antara pupuk urea dengan pupuk NPK, pada umumnya petani memilik pupuk NPK, dengan alasan, pupuk NPK, mengandung Nitrogen, Phospor dan Kalium, unsur yang sangat dibutuhkan tanaman padi, untuk bisa tumbuh secara maksimal.
Selain pupuk NPK dan urea, kata Huzaimah, penyerapan pupuk organik granul juga cukup lumayan banyak sampai pertenghan bulan Februari ini, jumlahnya sudah mencapai sebesar 9,66 persen, atau sebanyak 1.142 ton, dari kuota yang diberikan Kementan sebanyak 11.826 ton.
Untuk pupuk organik, kata Huzaimah, Kementan memberikan dua jenis. Pertama pupuk organik granul, sebanyak 11.826 ton dan kedua pupuk organik cair sebanyak 47.870 liter.
Untuk pupuk organik cair ini, sampai pertengahan bulan Februari ini, belum ada laporan serapannya dari daerah.
• Kuota Pupuk Subsidi Aceh Sudah Dibagi ke Daerah, Produsen Pupuk Harus Distribusikan ke Kios Pengecer
Begitu juga dengan pupuk NPK Formula Baru. Kuota pupuk NPK Formula baru yang diberikan sebanyak 500 ton, penyerapannya belum ada realisasi.
Kepala Bidang Penyaluran Pupuk Subsidi Distanbun Aceh Ir Fahrurrazi yang dimintai penjelasannya terkait, kenapa pupuk NPK Formula Baru dan Pupuk Organik Cair yang dialokasikan tahun ini untuk petani di Aceh, belum ada realisasinya, ia mengatakan, pihaknya juga belum mendapat laporan dari Distanbun Kabupaten/Kota.
Kalau pupuk NPK Formula Baru itu, ungkap Fahrurrazi, digunakan untuk tranaman kakau. Untuk taman kakau atau coklat, jadwal pemupukannya sudah di atur. Apakah pada bulan Januari sampai Februari, belum masduk jalwal pemupukan tanaman kakau.
“Untuk lebih jelas kita akan tanyakan hal itu kepda penyuluh pertanian bidang perkebunan di daerah,”tuturnya.
Sedangkan untuk pupuk organik cair, kenapa belum ada penyerapan sampai kini, kata Fahrurrazi, pupuk organik cair itu, bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman padi.
"Tapi kenapa belum ada penyerapan, kita juga belum mendapat laporan dari penyuluh pertanian tanaman padi dari daerah," ujarnya.
Tujuh jenis pupuk subsidi yang kuotanya sudah di SK Kan Kementan untuk dimanfaatkan petani padi, jagung, kedelai, dan kakau di Aceh, pembagiannya ke Kabupaten/Kota, sudah di SK kan Gubernur dan pembagiannya ke kecamatan sudah di SK-kan oleh Bupati dan wali kota.