Pria Ini Terobsesi Pakai Berkilo-kilo Emas di Leher dan di Tangan, Dipercaya Dapat Keberuntungan
Pria bernama Tran Duc Loi itu kedapatan rutin mengenakan perhiasan berkilo-kilogram di leher dan di tangannya.
SERAMBINEWS.COM, VIETNAM - Seorang pria Vietnam berusia 39 tahun baru-baru ini menjadi viral karena obsesinya dengan emas.
Pria bernama Tran Duc Loi itu kedapatan rutin mengenakan perhiasan berkilo-kilogram di leher dan di tangannya.
Dia juga mengendarai mobil dan sepeda motor berlapis emas.
Tran Duc Loi adalah seorang pengusaha dari provinsi An Giang, Vietnam yang telah mendapatkan banyak perhatian di negara asalnya karena ketertarikannya dengan emas.
Diberitakan Oddity Central, Selasa (15/2/2022), selama tiga tahun terakhir, Tran, yang mencari nafkah dengan menjual kadal Amerika Selatan atau iguana sebagai hewan peliharaan mewah tersebut, telah rutin menghiasi dirinya dengan emas.
Dia melakukan itu sebagai cara untuk meningkatkan keberuntungan dan kemakmurannya.
Tran percaya emas bisa menarik keberuntungan dalam bisnis.
Jadi dia memastikan untuk memakainya sebanyak mungkin setiap kali dia pergi keluar rumah.
“Awalnya, saya hanya memakai beberapa perhiasan, dan kemudian saya terus menambahkan lebih banyak lagi.
Saya mulai merasakan beratnya, tetapi saya sudah terbiasa,” kata Tran Duc Loi.
“Saya mencoba menemukan keseimbangan, karena aksesori emas kecil dapat dengan mudah pecah, sementara yang tebal terlalu berat untuk dipakai dalam waktu lama,” jelas dia.
Selain perhiasan emas, Tran Duc Loi juga memiliki mobil Lexus convertible emas serta beberapa sepeda motor emas.
Dia mengklaim bahwa kendaraannya itu semua berlapis emas.
Tran pun menyampaikan kekhawatiran soal risiko meninggalkan salah satu kendaraannya tersebut tanpa pengawasan.
Proses pelapisan emas pada kendaraannya saja diyakini menelan biaya beberapa ratus juta dong Vietnam.
Baca juga: Harga Emas Per Mayam Naik di Pidie, Begini Transaksi Emas Selama Satu Bulan
Baca juga: VIDEO - Diremehkan Jadi OB, Pria Ini Kerja Tapi 5 Bulan Sekali Rutin Beli Emas, Istrinya Makmur