Pengantin Wanita Dipaksa Bangun Pagi oleh Ibu Mertua untuk Menyapu Rumah, Bahagia saat Tau Alasannya

Pengantin Wanita Dipaksa Bangun Pagi oleh Ibu Mertua untuk Menyapu Rumah, Bahagia saat Tau Alasannya

SERAMBINEWS.COM – Seorang pengantin wanita yang baru saja menikmati malam pertamanya bersama suami dikejutkan oleh teriakan ibu mertua.

Ibu metuanya tersebut membangunkannya di pagi buta.

Bukan tanpa alasan, ibu mertua tersebut meminta pengantin wanita yang juga menantunya tersebut untuk menyapu.

Kesal karena pagi-pagi buta sudah di bangunkan, wajah pengantin wanita tersebut langsung cemberut.

Baca juga: Ditertawakan Suami Saat Tersandung, Pengantin Wanita Minta Cerai, Padahal Baru Tiga Menit Nikah

Baca juga: Pengantin Wanita Nikahi 8 Pria dalam Waktu Delapan Hari, Polisi Turun Tangan karena Masalah Ini

Ketika di keluar dari kamar pengantin, ia malah disuruh menyapu rumah dan gembira saat tahu barang apa yang harus di bersihkan.

Melansir dari Eva.vn, Kamis (17/2/2022), baru-baru ini, seorang gadis di China sangat terkejut dan agak kesal ketika ibu mertuanya memaksanya untuk bangun pagi di usai malam pertama.

Pengantin wanita beranama Fan, dari provinsi Anhui, China telah jatuh cinta dengan seorang pria dan memutuskan untuk menikah.

Pernikahan diadakan di rumah mempelai pria di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China.

Pada hari pernikahan, Fan dan suaminya disibuk dengan rangkaian acara hingga larut malam, sehingga mereka kelelahan.

Baca juga: Pengantin Wanita Nikahi 8 Pria dalam Waktu Delapan Hari, Polisi Turun Tangan karena Masalah Ini

Baca juga: Tidak Hadir Saat Pesta Pernikahan, Pasangan Pengantin Tagih Uang Katering ke Tamu Undangan

Usai acara, Fan dan suaminya masuk ke kamar untuk menikmati malam pertama berdua.

Karena kelelahan, Fan berencana bangun sedikit terlambat untuk beristirahat setelah seharian acara.

Tak disangka, pada pagi buta ibu mertua membangunkannya dan memanggilnya lalu menyuruhnya menyapu rumah.

Awalnya Fan sangat bingung dengan tindakan ibu mertuanya ini, bahkan sedikit kesal, berpikir bahwa ibu mertuanya ingin menjadikannya pembantu.

Pada saat itu, Fan juga memikirkan semua skenario yang akan terjadi padanya ketia dirinya menjadi bagian dari keluarga ini.