Berita Sepakbola
Sporting Lisbon 0 Vs 5 Man City
Setelah menghancurkan Sporting Lisbon 5-0 pada leg pertama 16 besar di Liga Champions, Rabu (16/2) hari, mereka mengklaim masih harus meningkatkan
MANCHESTER City memang tak kenal kata puas.
Setelah menghancurkan Sporting Lisbon 5-0 pada leg pertama 16 besar di Liga Champions, Rabu (16/2) hari, mereka mengklaim masih harus meningkatkan lagi level permainan tim.
City sudah unggul 4-0 di babak pertama lewat gol Riyad Mahrez, Bernardo Silva (dua gol), dan Phil Foden.
Raheem Sterling kemudian menuntaskan kemenangan City lewat golnya di paruh kedua.
“Saya pikir di babak pertama kami tidak terlalu bagus untuk menang 4-0, kami sedikit ceroboh, kehilangan beberapa bola mudah untuk membiarkan mereka membalas,” kata Silva yang jadi man of the match.
"Kami klinis, tapi masih membutuhkan keberuntungan untuk mencetak banyak gol.
Kami masih bisa berkembang, dan seharusnya bisa lebih baik lagi," ujarnya Dengan keunggulan lima gol, The Citizens sudah melangkahkan sebelah kakinya ke babak perempatfinal.
Dan laga kemarin menjadi kali ke-43 mereka mencetak setidaknya lima gol dalam satu pertandingan di bawah era Pep Guardiola.
Sang pelatih sendiri tampak kurang puas.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Manchester United Tembus 4 Besar, Man City Ditahan Southampton
Baca juga: Hasil & Klasemen Liga Inggris: Man City Kokoh di Puncak Usai Bungkam Chelsea, Man United Buang Poin
Dengan gelisah dia berdiri di pinggir lapangan pada babak kedua.
Berteriak-teriak kepada para pemain, terutama kepada Silva.
Dan dia memang menuntut lebih banyak lagi dari pemainnya.
"Kami harus melakukan satu pertandingan lagi untuk mencapai perempat final," katanya.

“Para pemain mengenal saya.
Mereka tahu, terlepas dari hasilnya, kami harusnya lakukan hal yang lebih baik," ujarnya di Daily Mial.
"Saya sangat senang, tolong jangan salah paham, tapi kami bisa melakukan yang lebih baik.
Ada satu aturan dalam sepak bola: ketika Anda menguasai bola dan itu bukan untuk kehilangannya.
Kami memiliki beberapa umpan sederhana yang hilang.
Melawan tim papan atas di Eropa, kami akan dihukum," ujarnya mengingatkan.
Baca juga: Man City Vs Everton, Ajang Duel Striker asal Brasil
“Beberapa pemain tampil buruk, kami kehilangan bola dengan mudah, tetapi kami sangat klinis.
Setiap kali kami mencetak gol.
Perbedaan antara kedua tim bukanlah 0-5, mereka menyerang dengan banyak pemain di depan bola tetapi kami menghukum mereka melalui serangan balik," tuturnya menganalisis.
Kemenangan dengan skor 5-0 itu menjadi kemenangan terbesar Man City di pertandingan tandang di kompetisi ini.
The Citizens juga menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memenangi lima pertandingan tandang secara beruntun di fase knockout.
Dengan kualitas, dan rasa lapar yang dimiliki pelatih, serta para pemain, City tak pelak menjadi favorit terkuat di Liga Champions musim ini.
Mereka pastinya tak mau mengulangi kesialan tahun lalu saat secara mengejutkan kalah 0-1 dari Chelsea di babak final. (Tribunnews/den)
Baca juga: Kevin De Bruyne Kehilangan 3 Laga Man City Setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Meski Cristiano Tengah On Fire, Bek Legendaris Ini Prediksi Man United akan Dibantai Man City