Breaking News

Berita Banda Aceh

Tahun 2022, BSI Regional Aceh Dapat Kuota KUR Rp 2,4 Triliun

Dari target itu, BSI Aceh berhasil menyalurkan Rp 1,61 triliun, dimana melebihi target yang ditentukan BSI Pusat. Untuk tahun 2022 ini, BSI ...

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAWADDATUL HUSNA
Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar saat menyampaikan terkait kinerja BSI dalam Media Gathering, yang berlangsung di UMKM Center BSI, di Jalan Jenderal Sudirman, Geuceu Inem, Banda Aceh, Kamis (17/2/2022). 

Dari target itu, BSI Aceh berhasil menyalurkan Rp 1,61 triliun, dimana melebihi target yang ditentukan BSI Pusat. Untuk tahun 2022 ini, BSI Regional Aceh mendapat kuota KUR sebesar Rp 2,4 triliun.

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pada 2021, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Regional Aceh diberikan target untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,4 triliun.

Dari target itu, BSI Aceh berhasil menyalurkan Rp 1,61 triliun, dimana melebihi target yang ditentukan BSI Pusat.

Untuk tahun 2022 ini, BSI Regional Aceh mendapat kuota KUR sebesar Rp 2,4 triliun.

“Dengan penyaluran KUR untuk sektor UMKM ini, kami ingin bersinergi dan menjadi dominan sebagai kontributor untuk pembangunan ekonomi Aceh. Kami ingin berkontribusi untuk mengakselerasi pembangunan Aceh," kata Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar dalam Media Gathering, yang berlangsung di UMKM Center BSI, di Jalan Jenderal Sudirman, Geuceu Inem, Banda Aceh, Kamis (17/2/2022).

Ia mengatakan pada usia yang baru menginjak 1 tahun, kinerja BSI terus solid yang disokong oleh pembiayaan yang tumbuh sehat, akselerasi digital, serta penghimpunan dana murah. Capaian ini juga didorong kinerja pembiayaan yang sehat pada segmen konsumer, korporasi, kecil dan menengah, UMKM dan mikro, gadai emas dan kartu pembiayaan.

Secara nasional penyaluran pembiayaan BSI sepanjang 2021 mencapai Rp 171,29 triliun, naik 9,32 persen year-on-year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 156,70 triliun.

Wisnu menambahkan, khusus BSI Regional Aceh, sepanjang tahun 2021 dari sisi pembiyaan tumbuh positif sebesar Rp 865 miliar atau meningkat sebesar 6,25 persen sehingga total pembiayaan posisi 31 Desember 2021 sebesar Rp 14,7 triliun.  

Baca juga: BSI Regional Aceh Sokong Kinerja Solid BSI di Usianya yang ke-1 Tahun

Rasio FDR pada BSI Regional Aceh pada akhir tahun lalu telah menembus 100,82 persen.

Itu artinya dana yang terkumpul dari masyarakat, telah disalurkan kembali melalui pembiayaan dengan jumlah yang lebih besar.

Sebab itu, Wisnu mengimbau masyarakat Aceh untuk terus memanfaatkan jasa layanan bank BSI, seperti penyimpanan dana, pembiayaan dan layanan digital.

Secara yoy, Dana Pihak Ketiga (DPK) di BSI Region Aceh tumbuh sebesar Rp 557 miliar atau meningkat sebesar 3,97 persen sehingga total DPK posisi 31 Desember 2021 sebesar Rp 14,6 triliun. 

Pada kesempatan itu,  Wisnu juga menyampaikan terkait akselerasi digital menjadi kunci BSI untuk terus bergerak mengikuti perubahan perilaku nasabah yang serba dinamis, cepat dan aman.

Hal ini terlihat dari keseriusan perseroan menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel.

Baca juga: BSI Regional Aceh Beri Kejutan di Hari Ulang Tahun Serambi Indonesia Ke-33

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved