SNMPTN

Aturan dan Cara Memilih Prodi untuk Pendaftaran SNMPTN 2022, Jangan Lupa Cek Juga Kuota Prodinya

Terdapat 3 aturan atau ketentuan memilih prodi SNMPTN 2022, yaitu: Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
YOUTUBE/LTMPT OFFICIAL
Cara mengecek kuota Program Studi (Prodi) untuk daftar SNMPTN 2022. 

Dengan mencermati laman tersebut, pendaftar bisa mempertimbangkan dengan baik saat memilih prodi.

"Jadi sebelum mendaftar pertimbangannya banyak termasuk 5 tahun terakhir seperti apa sebarannya, kalau kita lihat berapa jumlah peminatnya dari tahun ke tahun, daya tampung, kita-kira prosentase yang diterima berapa," ujar Budi.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN dibuka 14 Februari 2022, Ini Prosedur Registrasi Akun dan Syarat-Syaratnya

Disamping itu, Manajer SNMPTN 2022 Riza Satria Perdana menyampaikan, prodi yang ditampilkan di masing-masing akun siswa ada yang diredupkan (dim) disertai dengan tulisan 'Anda tidak dapat memilih program studi ini'.

Ia menjelaskan, fitur ini ditampilkan pada prodi yang syarat jurusannya tidak sesuai dengan jurusan siswa di sekolah.

"Itu artinya, bahwa program studi tersebut tidak boleh dipilih oleh adik-adik karena mungkin jurusan dari sekolahnya tidak sesuai dengan prodi tersebut," kata Riza.

"Misalnya (syarat prodi) IPA, dan adik-adik IPS, mungkin akan muncul yang seperti ini. Kebalikannya juga begitu. Bila prodinya mensyaratkan (siswa) IPS, kemudian adik-adik berasal dari jurusan IPA, maka sama kondisinya seperti itu," sambungnya.

Berikut cara mengecek kuota prodi Tahun 2022 hingga peminatnya pada 2021.

  • Kunjungi laman https://ltmpt.ac.id/
  • Pilih menu "Daftar PTN"
  • Pilih "SNMPTN"
  • Pilih universitas yang ingin diketahui informasinya
  • Pilih prodi, lalu scroll ke kanan untuk informasi detail.

Aturan memilih prodi

Terdapat 3 aturan atau ketentuan memilih prodi SNMPTN 2022, yaitu:

  1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
  2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
  3. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

Budi mencontohkan jika seseorang berasal dari SMA di daerah Makassar, maka pilihannya adalah:

  • Jika memilih satu program studi, bisa di mana pun (baik di provinsi Sulawesi Selatan, maupun luar)
  • Jika memilih dua program studi, salah satu perguruan tinggi yang dipilih wajib di Makassar (baru yang lain dari luar provinsi Sulawesi Selatan)
  • Peserta tidak bisa mendaftar dua program studi sekaligus di luar provinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, tahun ini terdapat 74 PTN, 11 PTKIN, dan 39 politeknik (D-IV).

"Kalau adik-adik memilih di PTKIN yang diizinkan hanya prodi-prodi yang umum saja," imbuh Budi.

Selain itu untuk pendaftar KIP-Kuliah, hanya diizinkan mendaftar di perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Pesan saya satu, bahwa memang betul diizinkan memilih dua program studi tetapi adik-adik betul-betul. Kalau memilih 2, dua-duanya sama-sama senangnya. Kalau diterima harus daftar ulang. Kalau hanya satu yang disenangi silakan daftar satu saja, nggak harus dua," tutur Budi.

Budi mengungkapkan jika sudah diterima di jalur SNMPTN dan tidak diambil atau tidak daftar ulang, maka secara otomatis yang bersangkutan tidak diizinkan mendaftar UTBK-SBMPTN.

"Artinya tidak punya nilai UTBK. Padahal banyak perguruan tinggi negeri mengharuskan memiliki nilai UTBK bagi yang akan mendaftar jalur mandiri," jelas Budi. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

INFO SNMPTN 2022

BERITA KANAL NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved