Berita Banda Aceh
BSI Aceh Dapat Kuota KUR Rp 2,4 T, Disalurkan pada Tahun 2022
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,61 triliun pada tahun 2021
BANDA ACEH - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,61 triliun pada tahun 2021.
Jumlah itu melebihi target yang ditentukan BSI Pusat sebesar Rp 1,4 triliun.
ditetapkan Atas keberhasilan itu, pada tahun 2022 ini BSI Regional Aceh mendapat kuota KUR sebesar Rp 2,4 triliun.
“Dengan penyaluran KUR untuk sektor UMKM ini, kami ingin bersinergi dan menjadi dominan sebagai kontributor untuk pembangunan ekonomi Aceh.
Kami ingin berkontribusi untuk mengakselerasi pembangunan Aceh," kata Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar, dalam Media Gathering, yang berlangsung di UMKM Center BSI, di Jalan Jenderal Sudirman, Geuceu Inem, Banda Aceh, Kamis (17/2/2022).
Ia mengatakan, pada usia yang baru menginjak 1 tahun, kinerja BSI terus solid yang disokong oleh pembiayaan yang tumbuh sehat, akselerasi digital, serta penghimpunan dana murah.
Capaian ini juga didorong kinerja pembiayaan yang sehat pada segmen konsumer, korporasi, kecil dan menengah, UMKM dan mikro, gadai emas dan kartu pembiayaan.
Secara nasional penyaluran pembiayaan BSI sepanjang 2021 mencapai Rp 171,29 triliun, naik 9,32 persen year-on-year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 156,70 triliun.
Wisnu menambahkan, khusus BSI Regional Aceh, sepanjang tahun 2021 dari sisi pembiyaan tumbuh positif sebesar Rp 865 miliar atau meningkat sebesar 6,25 persen sehingga total pembiayaan posisi 31 Desember 2021 sebesar Rp 14,7 triliun.
Rasio FDR pada BSI Regional Aceh pada akhir tahun lalu telah menembus 100,82 persen.
Itu artinya dana yang terkumpul dari masyarakat, telah disalurkan kembali melalui pembiayaan dengan jumlah yang lebih besar.
Baca juga: PGRI dan BSI Aceh Jaya Gelar Diskusi, Sepakat Lahirkan Klinik Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Guru
Baca juga: Developer di Aceh Mulai Kelimpungan, Kesiapan Transformasi KPR di BSI Aceh Masih Belum Jelas
Sebab itu, Wisnu mengimbau masyarakat Aceh untuk terus memanfaatkan jasa layanan bank BSI, seperti penyimpanan dana, pembiayaan dan layanan digital.
Secara yoy, Dana Pihak Ketiga (DPK) di BSI Region Aceh tumbuh sebesar Rp 557 miliar atau meningkat sebesar 3,97 persen sehingga total DPK posisi 31 Desember 2021 sebesar Rp 14,6 triliun.
Pada kesempatan itu, Wisnu juga menyampaikan terkait akselerasi digital menjadi kunci BSI untuk terus bergerak mengikuti perubahan perilaku nasabah yang serba dinamis, cepat dan aman.
Hal ini terlihat dari keseriusan perseroan menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel.