Budidaya Ikan
USM Budidaya Ikan Lele Metode Bioflok untuk Masyarakat
Leusin dan lisin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen.
Laporan Aulia Prasetya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Saat ini konsumsi ikan lele meningkat dengan cepat ditandai dengan semakin banyaknya permintaan konsumen.
Seperti yang diketahui bahwa ikan lele menjadi salah satu makanan yang banyak diminati oleh masyarakat di samping rasanya yang enak, kandungan gizi pada ikan Lele juga sangat banyak seperti protein (17,7 %), lemak (4,8 %), mineral (1,2 %), ditambah lagi daging ikan Lele kaya akan leusin dan lisin.
Leusin dan lisin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen.
Ketua LLPM USM, Muslem Daud, M.Ed, Ph.D mengatakan budidaya ikan lele menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di tengah kondisi pandemi.
• Dosen Unimal Latih Siswa Cara Budidaya Ikan Lele Dalam Ember Bersama Kangkung
"Salah satunya melalui metode budidaya yang dapat digunakan adalah metode Bioflok," ujar Muslem, saat meninjau pelaksanaan PKM USM di Gampong Lam Ara Banda Aceh, Kamis (16/02/2022).
Metode Bioflok adalah salah satu metode alternatif dalam menyelesaikan masalah kualitas air buangan dalam budidaya ikan lele.
Bioflok adalah kumpulan dari berbagai jenis organisme seperti jamur, bakteri, algae, protozoa, cacing, dan lain lain, yang tergabung dalam gumpalan.
Keunggulan dari metode Bioflok adalah menghemat penggunaan air, menghemat pakan ikan dan meningkatkan hasil panen.
Ketua Tim PKM Universitas Serambi Mekkah, Vera Viena, ST, MT didampingi Tengku Mia Rahmiati, STP, M.Si, mengatakan PKM ini untuk memberikan pelatihan kepada kelompok muda mandiri untuk membudidaya ikan lele dengan menggunakan metode bioflok.
• VIDEO PT Ujong Neubok Dalam Salurkan Benih Ikan Lele 30 Ribu Ekor ke PWI Nagan Raya
Vera berharap pelatihan ini dapat membantu anak-anak muda berusaha secara lebih baik dan lebih menguntungkan.
“Tentu harapan kita, pengabdian ini akan menjadi momen bagus untuk universitas dalam membagi pengetahuan kepada kelompok masyarakat,” kata Vera.
Sementara itu Ketua Kelompok Muda Mandiri Fahmi, mengatakan sangat bermanfaat untuk penguatan pengetahuan dalam membudidayakan lele dengan teknik baru.
Mereka juga mendapatkan pengetahuan baru dari sisi manajemen.
“Sehingga semua terencana dan terlaksana dengan terukur,” kata Fahmi.
Fahmi juga mengungkapkan bahwa USM membantu lewat hibah pembaharuan media kolam, pakan hingga keperluan pengelolan bioflok.
Fahmi menilai bantuan ini sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan produksi.(*)