Berita Aceh Tenggara

Begini Kondisi 2 Penjaga Rumah Mantan Bupati Aceh Tenggara Terkena Tebasan Sajam Kawanan Maling

kedua korban sempat di rawat secara intensif di RSUD Sahuddin Kutacane, karena mengalami pendarahan hebat akibat terkena tebasan sajam pelaku

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
ISTIMEWA
Tim Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Komplek perumahan mantan Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin B di Desa Tanoh Megakhe, Kecamatan Badar, yang nyaris jadi sasaran kawanan maling, Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 02.30 WIB dini hari. 

Laporan Asnawi |Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kedua penjaga rumah mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM di Desa Tanoh Megakhe, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara yang jadi korban penganiayaan pelaku pencurian dengan kekerasan sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka masing-masing.

Korban yakni IG (26) dan RS (26) warga Desa Tanjung Lama, Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara.

Sebelumnya, kedua korban sempat di rawat secara intensif di RSUD Sahuddin Kutacane, karena mengalami pendarahan hebat akibat terkena tebasan sajam pelaku.

"Kedua korban yang terkena tebasan senjata tajam (Sajam) kawanan maling, kini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang," ujar dr Hj Irawati Desky, menantu mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM kepada Serambinews.com, Minggu (20/2/2022).

Kata Irawati yang juga mantan Direktur RSUD Sahuddin Kutacane itu, menyebutkn 4 maling hendak menyantroni rumah mertuanya.

Saat itu, tiga penjaga rumah keburu melihat.

Baca juga: Dua Penjaga Rumah Dianiaya Pencuri, Rumah Mantan Bupati Agara Nyaris Dibobol

Namun, naas gerak kawanan pencuri itu menebas dua penjaga rumah satu luka di bagian kepala, satunya mengalami luka di bagian paha dan betis, dan seorang lagi penjaga selamat dari amukan para pencuri ini.

Terungkap, aksi kawanan maling ini, setelah 2 orang penjaga rumah melakukan pengendapan dan mendatangi pencuri yang terpergok.

Disaat itu kawanan minta kepada kedua penjaga agar jangan berteriak sambil mengancam menggunakan sajam.

Namun, karena kedua korban tersenggol dengan mobil yang memiliki alarm, lantas pencuri ini menebas kedua penjaga mengakibatkan seorang kenak tebasan senjata tajam di kepala dan satu lagi di bagian betis dan paha.

Mendengar suara alarm mobil, kemudian pencuri langsung melarikan diri dengan melompat tembok pagar Komplek perumahan ini, katanya.

Menurut dia, kasus dugaan pencurian yang menyebabkan dua penjaga rumah terluka sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian Polres Aceh Tenggara.

"Alhamdulillah, tak ada barang apapun yang dicuri, hanya saja penjaga rumah terluka," katanya.

Baca juga: VIDEO - Mantan Gubernur NTB Diusir Saat Foto di Sirkuit Mandalika, Brimob Minta Maaf Saat Tahu TGB

Seperti diberitakan sebelumnya, Komplek perumahan mantan Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin yang juga mertua Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi di Desa Tanoh Megakhe, Kecamatan Badar, nyaris jadi sasaran kawanan maling, Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved