Berita Aceh Utara
Ini Tujuh Kepala Keluarga di Kecamatan Lhoksukon yang Rumahnya Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Hal ini sesuai hasil pendataan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan petugas Kantor Camat Lhoksukon, Aceh Utara.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Hal ini sesuai hasil pendataan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan petugas Kantor Camat Lhoksukon, Aceh Utara.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Tujuh rumah dalam enam gampong di Kecamatan Lhoksukon rusak akibat angin puting beliung, Jumat (18/2/2022).
Hal ini sesuai hasil pendataan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan petugas Kantor Camat Lhoksukon, Aceh Utara.
Diberitakan sebelumnya, tiga rumah di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara rusak setelah diterjang angin puting dan tertimpa pohon, Jumat (18/2/202) sore dalam waktu hampir bersamaan.
Belakangan, pihak Kantor Camat Lhoksukon mendapat informasi jumlah rumah yang rusak karena diterjang angin puting beliung mencapai tujuh unit.
“Berdasarkan hasil pendataan petugas, rumah yang rusak karena puting beliung di Lhoksukon tujuh unit," ujar Camat Lhoksukon, Hanifza Putra kepada Serambinews.com, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Lima Rumah di Aceh Tenggara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Baca juga: VIDEO Angin Puting Beliung Terjang Aceh Tenggara, 59 Rumah dan Empat Fasilitas Umum Rusak
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang 21 Rumah Warga di Tripe Jaya, Termasuk Kediaman Pribadi Wabup Galus
Berikut identitas tujuh kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung itu.
* Nurhayati (55) di Desa Matang Pupanji, rusak tertimpa pohon mangga dekat rumahnya
* Fithratullah (44) di Desa Meunasah Rambot, rusak parah karena atapnya diterbangkan angin.
Selain atap, dinding rumah juga ikut rusak, sehingga korban bersama dua anaknya dan istrinya harus mengungsi.
* Idris Aji (53) di Desa Cot U Sibak, rusak karena tertimpa pohon pinang yang berdekatan rumahnya.
* Milik Muhammad Yusuf (37) di Meunasah Asan Ara Bungkok. Atap rumahnya diterbangkan angin.
* M Nafi Mancang (76) di Desa Mancang. Atap rumahnya diterbangkan angin.
* Baini Yusuf (63) dan Sukaseh (59) di Desa Kuta Lhoksukon yang mengalami rusak ringan.