Kadisperindag Turun ke Daerah Pantau Ketersediaan dan Distribusi Migor, Minyak Curah Rp 13.500/Kg

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwir mengatakan, sebelum dia melakukan pertemuan dengan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggriono di Medan, pihaknya terlebih dahulu melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Kunker ini dilakukan dengan turun ke semua daerah, mulai wilayah pantai barat–selatan, timur-utara, dan wilayah tengah untuk melihat ketersediaan dan distribusi minyak goreng (migor) kemasan satu harga Rp 14.000/liter/bungkung/orang, apakah sudah mulai lancar atau belum di daerah.

Untuk wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen dan wilayah tengah, kata Mohd Tanwir, setelah Kemendag menunjuk PT Wahana Tirta Sari Bireuen sebagai pusat distribusi minyak goreng kemasan untuk Kota Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Utara, serta wilayah tengah dan sekitarnya, distribusi minyak goreng kemasan berjalan lancar.

“Untuk wilayah timur, distributornya ada di Kota Langsa, wilayah barat ada di Abdya dan Meulaboh. Sementara wilayah Pidie dan Pidie Jaya, bersama Aceh Besar dan Banda Aceh, juga sudah ada, tapi distribusi minyak goreng kemasan dan curahnya akan dipasok mulai hari Senin (21/2/2022) besok,” ungkap Kadisperindag.

Pantuan Serambinews.com pada hari Minggu (20/2/2022), di Pasar Induk Lambaro, minyak goreng curah sudah mulai dijual kembali dengan harga Rp 13.200 – Rp 13.500/Kg.

Kendati harganya masih di atas harga penetapan pemerintah Rp 11.500/liter, tapi orang yang datang membeli minyak goreng curah menggunakan jeriken ukuran 40–50 Kg, cukup banyak.

Baca juga: Distributor Janjikan Migor Lancar Masuk Aceh Mulai Minggu Ini, Kadisperindag: Akhir Bulan Normal

Aldy Safrullah, salah seorang pedagang minyak goreng curah yang ditemui Serambinews.com, Minggu (20/2/2022). mengatakan, penjualan minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro sudah dimulai pada hari Sabtu kemarin, dengan harga yang bervariasi antara Rp 13.200 – Rp 13.500/Kg.

Pada hari Sabtu kemarin, kata Aldy, dirinya mendapat pasokan dari penyalur minyak goreng yang ada di Pasar Induk Lambaro sebanyak 20 drum, atau sekitar 800 Kg. Minyak sebanyak itu dibagi kepada pelanggan, setiap pelanggan mendapat 40 Kg.

Pemasok minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, kata Aldy, menyalurkan minyak goreng curahnya kepada pedagang grosir sekitar 20 drum, per hari.

“Dengan adanya pasokan minyak goreng curah dari penyalur, penjualan minyak goreng curah kembali ramai di Pasar Induk Lambaro ini, ”ujar Aldy.(*)