UNIKI Bireuen Miliki Program Bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa Baru

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tahun ini Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen menyediakan sejumlah program bantuan  beasiswa bagi mahasiswa baru dari berbagai program pemerintah dan yayasan.

Pendaftaran calon mahasiswa baru gelompang pertama dimulai 1 Maret sampai 30 Mei 2022. 

Wakil Rektor II Uniki, Chairul Bariah SE MM kepada Serambinews.com, Minggu (20/02/2022) mengatakan,  adapun program bantuan beasiswa bagi mahasiswa baru nantinya yaitu bagi calon mahasiswa kurang mampu  dan berprestasi  akan mendapatkan beasiswa.

Sumber beasiswa kata Chairul Bariah SE MM adalah beasiswa dari Yayasan Kebangsaan Bireuen, beasiswa KIP Kuliah Kementerian Ristekdikti RI, beasiswa peningkatan prestasi akademik dan beasiswa dari pemerintah Aceh. 

Baca juga: Kasus Korupsi Beasiswa, 38 Mahasiswa Kembalikan Dana Bantuan Pendidikan tak Memenuhi Syarat

“Bagi calon mahasiswa baru nantinya akan diseleksi dan memenuhi syarat akan dibantu beasiswa, ada yang bantuan penuh sampai selesai kuliah dan ada juga bantuan berdasarkan prestasi,” ujarnya.  

Disebutkan, tahun ini UNIKI membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum dan Syariah (FHS), Fakultas Ilmu Komputer dan Multimedia (Fikom), Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan  dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP).  

Seluruh fakultas dan program studi terakreditasi di BAN-PT.

Selain program jenjang S1, Uniki juga membuka program pascasarnaja (S2) di FEB Uniki. 

Baca juga: Mahasiswa UNIKI Bireuen Ikut Seleksi Liga Nasional Pelajar Mahasiswa di Makassar 

Chairul Bariah menambahkan, menyangkut syarat pendaftaran dan berbagai ketentuan dapat dilihat di papan pengumuman atau mengunjungi web Uniki http://uniki.ac.id.

Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan juga manual. 

Wakil Rektor II Uniki menyarankan, bagi calon mahasiswa baru sebelum mendaftar dapat melihat secara dekat kampus UNIKI dan juga berbagai fasilitas pendukung yang telah ada saat ini. (*) 

Baca juga: GeRAK Aceh : Metode Penanganan Perkara Beasiswa Diduga Keliru