Berita Aceh Tamiang

Pinjam Uang Bank Hingga Jual Mobil Demi Jadi PNS, Maya Kini Terbebani Utang, Begini Kisahnya

“Pinjam uang ke bank Rp 125 juta untuk beli mobil, karena untuk PNS, mobil itu kami jual,” kata Maya, Senin (21/2/2022).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Maya terlihat lesu ketika menceritakan kronologis dugaan penipuan yang dialaminya, Senin (21/2/2022). Wanita ini kehilangan Rp 100 juta yang ia serahkan kepada seorang oknum PNS Pemkab Aceh Tamiang yang menjanjikan Maya lulus CPNS pada 2019. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Siti Mayana (32), warga Sukaramai II, Seruway, Aceh Tamiang mengungkapkan, uang Rp 100 juta yang diserahkannya kepada oknum PNS Pemkab Aceh Tamiang berinisial MM, merupakan hasil pinjaman bank.

Sejatinya, beber Maya--sapaan akrab Siti Mayana--uang itu sudah dibelikan mobil untuk mendukung usaha warung kelontong yang sedang mereka rintis.

“Pinjam uang ke bank Rp 125 juta untuk beli mobil, karena untuk PNS, mobil itu kami jual,” kata Maya, Senin (21/2/2022).

Uang hasil penjualan mobil itu selanjutnya diserahkan Maya kepada MM untuk mengurus seleksi CPNS yang diikutinya pada 2019.

Maya berharap, MM berniat baik mengembalikan uang tersebut karena sudah menjadi kesepakatan.

Dia mengaku terpukul atas kejadian ini, terlebih dia masih dibebankan membayar cicilan utang ke bank sebesar Rp 4 jutaan per bulan.

Baca juga: Oknum PNS Pemkab Aceh Tamiang Diduga Tipu Seorang Wanita Rp 100 Juta, Janjikan Lulus CPNS

“Dulu dia (MM), sempat janji kewajiban bank dia yang bayar setiap bulan, tapi cuma janji saja, tetap kami yang bayar,” ujarnya lesu.

Seperti diketahui, Maya menuntut seorang PNS Pemkab Aceh Tamiang mengembalikan uangnya sebesar Rp 100 juta.

Uang tersebut sebelumnya diserahkan Maya pada oknum PNS berinisial MM untuk mengurus seleksi CPNS pada 2019 lalu.

Maya menjelaskan, uang Rp 100 juta itu merupakan pembayaran awal dari komitmen sebesar Rp 120 juta.

Wanita yang membuka usaha warung kelontong ini memastikan dia sendiri yang menyerahkan uang tersebut secara tunai kepada MM.

“Saya serahkan di warung bakso miliknya. Total Rp 120 juta, sisanya Rp 20 juta dibayar setelah lulus,” beber Maya, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Kapan Penyerahan SK 80 Persen CPNS Aceh Jaya? Begini Penjelasan Kepala BKPSDM

Maya menambahkan, dalam komunikasi itu dirinya dipastikan oleh MM lulus CPNS.

“Kalau Rp 100 juta tidak jamin lulus, tapi kalau Rp 120 juta dia bilang jamin lulus,” ungkap Maya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved