Breaking News

Brigjen TNI Junior Ditahan, KSAD Jenderal TNI Dudung Ungkap Alasannya, Ini Profil Jenderal Bintang 1

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengonfirmasi bahwa Staf Khusus KSAD Brigjen TNI Junior Tumilaar ditahan

Editor: Muhammad Hadi
Foto Tribunnews.com/Gita Irawan // Kolase Serambinews.com
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Staf Khusus KSAD Brigjen TNI Junior Tumilaar 

Brigjen TNI Junior Ditahan, KSAD Jenderal TNI Dudung Beberkan Alasannya, Ini Profil Jenderal Bintang Satu

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nama Brigjen TNI Junior Tumilaar kembali viral di media sosial.

Kali ini bukan sedang membela warga yang tergusur.

Tapi Brigjen TNI Junior Tumilaar ternyata sedang dalam tahanan.

Bahkan tagar #BebaskanJunior mendapat respon dari netizen.

Munculnya nama Jenderal bintang satu itu tak terlepas dari beredarnya sebuah surat yang ditulisnya.

Viralnya surat tersebut akhirnya terungkap bila Staf Khusus KSAD Brigjen TNI Junior Tumilaar sedang dalam tahanan dan mengaku sedang sakit.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengonfirmasi bahwa Staf Khusus KSAD Brigjen TNI Junior Tumilaar ditahan.

Dudung juga mengungkapkan alasan mengapa Junior ditahan.

Menurut Dudung setiap prajurit yang melaksanakan tugas pasti atas perintah atasan dan ada surat perintahnya.

"Dia tanpa perintah dan mengatasnamakan Staf Khusus KSAD untuk membela rakyat. Itu bukan kapasitasnya dia sebagai satuan kewilayahan seharusnya Babinsa sampai dengan Kodim yang melakukan kegiatan tersebut dan tentunya koordinasi dengan pemda dan aparat keamanan setempat," kata Dudung ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Sosok Brigjen Junior Tumilaar, Jenderal yang Marah ke Sentul City Gegara Gusur Warga

Dudung menegaskan Junior ditahan karena telah melakukan kegiatan di luar tugas pokoknya.

"Dia melakukan kegiatan diluar Tugas pokoknya. Staf khusus KSAD apabila keluar harus seijin KSAD, tapi dia bertindak mengatasnamakan membela rakyat padahal bukan kewenangan yang bersangkutan," kata Dudung.

Diberitakan sebelumnya sebuah foto selembar surat yang ditulis tangan mengatasnamakan Brigjen TNI Junior Tumilaar beredar di media sosial pada Senin (21/2/2022).

Surat tersebut perihal permohonan Junior untuk dievakuasi ke RSPAD dari Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, Depok, Jawa Barat karena sakit asam lambung atau GERD yang dideritanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved