Berita Banda Aceh
Pencuri Bersebo Gasak Rumah Warga, Uang dan Barang Berharga Dibawa Kabur
Pencuri menggunakan sebo (penutup wajah) motif belang-belang kombinasi warna coklat, hitam, biru dan putih menggasak rumah warga
lihat foto
JANTHO - Pencuri menggunakan sebo (penutup wajah) motif belang-belang kombinasi warna coklat, hitam, biru dan putih menggasak rumah warga di Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Senin (21/2/2022) dini hari.
Informasi yang diperoleh Serambi, ada dua rumah warga di Kecamatan Suka Makmur yang digasak pelaku yang belum teridentifikasi tersebut.
Tersangka meninggalkan sebonya itu, namun berhasil mencuri jutaan uang warga serta barang berharga.
Dua rumah warga yang digasak pelaku bersebo itu, pertama rumah Mukhtar di Gampong Bukloh dan Gampong Lambarih Jurong.
Mukhtar yang dihubungi Serambi tadi malam mengatakan kasus pencurian yang menimpa dirinya itu sudah dilaporkan ke Polsek Suka Makmur.
"Setelah kejadian itu langsung saya laporkan dan petugas Kepolisian sudah datang ke rumah saya melakukan penyelidikan dan mengamankan sebo milik pelaku yang tertinggal," kata Mukhtar.
Menurutnya, pencurian itu telah meresahkan masyarakat yang tinggal di Mukim Aneuk Batee, dalam Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Selain menggasak rumahnya, pelaku juga memasuki rumah Safwan, warga Gampong Lambarih Jurong Raya, masih dalam kecamatan sama, terang Mukhtar.
"Di rumah saya pelaku mengambil uang dalam celana jeans saya sebesar Rp 3,8 juta.
Lalu, uang tabungan anak saya sebesar Rp 800 ribu juga ikut diambil serta perhiasan anak saya senilai uang sebesar Rp 1 juta," urai Mukhtar.
Baca juga: Pencuri Bersebo Gasak Dua Rumah Warga Suka Makmur Aceh Besar, Mulai Uang Sampai Perhiasan Digondol
Baca juga: Pencuri Bersebo Gentayangan di Sibreh Aceh Besar, Korban Sempat Kejar-kejaran dengan Pelaku
Menurutnya, pencuri mencokel jendela belakang rumahnya dan langsung ke kamar," terangnya.
Pada saat pelaku memasuki rumahnya dan masuk ke dalam kamar sebut Mukhtar, pintu lemari di dalam kamarnya itu sudah dioleskan minyak goreng, besar dugaan agar pintu lemari tidak berbunyi saat dicongkel.
"Sepertinya pelaku sudah sering mencuri di rumah-rumah warga kalau kita lihat cara kerjanya dalam mencuri.
Saya sempat tersentak saat mendengar ada suara kresek-kresek dan sempat melihat pelaku langsung kabur," ujar Mukhtar.
Untuk sebonya yang tertinggal lanjut Mukhtar diduga digunakan untuk mengganjal jendela kamar rumahnya yang dicongkel agar tidak memunculkan suara.
