Berita Pidie
Penerima Bansos Dilarang ke Bank, Dinsos Pidie : KPM Bawa KK ke POS
Penerima bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022, tidak perlu datang ke bank.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penerima bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022, tidak perlu datang ke bank.
Sebab, penyaluran bansos BPNT ditangani Kantor POS Sigli selama satu tahun.
Penyaluran bansos BPNT telah dilakukan Kantor POS sejak, Minggu (20/2/2022).
"Kita telah menyampaikan kepada warga atau kelompok penerima mamfaat (KPM) untuk tidak mengecek bansos di bank. Tapi, masih ada KPM mengecek di bank," kata Kepala Dinsos Pidie, Muslim, kepada Serambinews.com, Selasa (22/2/2022).
Ia menjelaskan, tahun 2022, penyaluran bansos BPNT dilaksanakan Kantor POS Sigli selama satu tahun.
Untuk penyaluran perdana disalurkan tiga bulan (Januari hingga Maret) Rp 600 ribu per KPM.
Baca juga: Polda Aceh Masih Pelajari Laporan Aliansi Penyelamat PNA Terhadap Irwandi dan Miswar
Jumlah penerima bansos yang telah dikirimkan namanya sekitar 20.816 KPM. Pada, Selasa (22/2/2022), penyaluran bansos BPNT hanya untuk Kecamatan Delima.
Sementara kecamatan lain belum diserahkan bansos BPNT karena masih menunggu transfer dana dari Kementrian Sosial RI.
"Insyaallah, Rabu (23/2/2022), penyaluran dana bansos BPNT bisa dilakukan untuk semua," ujarnya.
Sebut Muslim, jatah bansos BPNT Pidie tahun 2022 berjumlah 42.000 KPM lebih. Sehingga sisanya diperkirakan akan dikirimkan data penerima pada Februari ini.
Baca juga: Siap-siap, Besok 20.816 Warga Pidie Terima Bansos, Besaran Rp 600 Ribu Per Orang
" Tapi, kita tidak bisa menjanjikan terhadap sisa warga yang belum keluar nama sebagai penerima bansos BPNT. Namun, informasi yang kami terima sisa yang belum mendapatkan bansos akan menerima bansos itu," belasnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat atau KPM yang telah keluar nama sebagai penerima bansos BPNT, hendaknya membawa Kartu Keluarga atau KK.
Lalu, membawa KTP dan kode unik keluarga atau individu dalam data terpadu. (*)
Baca juga: Haji Uma Bantu Sekeluarga Pulang ke Aceh, Ibu dan Anak Bocor Jantung Berlinang Air Mata
