Berita Aceh Barat

Sediakan Hadiah Rp 50 Juta, UTU Selenggarakan Lomba Cipta Baca Prosa dan Puisi

Lomba ini dilaksanakan dalam rangka memperingati sewindu Universitas Teuku Umar berstatus Perguruan Tinggi Negeri.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma'ruf       

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dalam rangka memperingati Milad Universitas Teuku Umar (UTU), ke-8 (sewindu) sebagai Perguruan Tinggi Negeri, UTU kembali menyelenggarakan Lomba Cipta Baca Puisi dan Lomba Cipta Baca Prosa dengan tema 'Teuku Umar Johan Pahlawan Sebagai Sumber Inspirasi dan Referensi Dalam Kehidupan.

Panitia menyediakan hadiah dengan total Rp 50 juta untuk lima pemenang dari masing-masing tangkai lomba. Masing-masing, juara 1 mendapat uang tunai Rp 7 juta, juara 2 Rp 6 juta dan juara 3 Rp 5 juta. Selain itu, juara harapan I berhak atas hadiah uang tunai Rp 4 juta, dan juara harapan Rp 3 juta dan setiap juara juga mendapat sertifikat/piagam penghargaan.

Rektor UTU, Prof Dr Jasman J Ma'ruf. Selasa (22/2/2022) mengatakan, lomba ini dilaksanakan dalam rangka memperingati sewindu Universitas Teuku Umar berstatus Perguruan Tinggi Negeri.

Seperti tahun yang lalu, Tahun 2022 ini tema yang diangkat dalam perlombaan cipta dan baca puisi dan prosa adalah tentang Teuku Umar sebagai Inspirasi. Teuku Umar adalah pahlawan nasional dari Aceh yang namanya diabadikan sebagai nama Universitas Negeri pertama di wilayah barat-selatan Aceh (Barsela).

Sebagaimana diketahui, Teuku Umar yang lahir tahun 1854 di Meulaboh, Aceh Barat, meninggal pada 11 Februari 1899. Suami Cut Nyak Dhien ini syahid satu abad lalu, di Pantai Ujong Kalak, Meulaboh, dalam upaya penyerangan ke garnisun Belanda.

"Lomba cipta baca puisi dan lomba cipta baca prosa ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan UTU atas jasa-jasa yang telah Teuku Umar wariskan untuk Aceh dan nusantara," kata Prof Jasman.

Di mata Prof Jasman, Teuku Umar mungkin salah satu putra terbaik yang dimiliki Tanoh Aceh yang punya karakter paripurna, baik sebagai manusia, suami, maupun pemimpin yang layak dijadikan inspirasi bagi generasi setelahnya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam kisah hidup Teuku Umar, kata Prof Jasman, patut menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi generasi muda.

Tujuan lainnya adalah menggali nilai-nilai inspirasi dan referensi dari kehidupan Teuku Umar yang dituangkan dalam karya berbentuk puisi dan prosa.

Sementara itu, Yudhi Fahrimal, Dosen FISIP UTU yang menjadi penanggung jawab lomba ini mengatakan, lomba cipta-baca puisi dan cipta baca prosa ini terbuka untuk umum tingkat nasional (tidak ada batasan usia, pendidikan, dan profesi). "Peserta tidak dipungut biaya apa pun selama mengikuti lomba ini," ujarnya.

Dijelaskan, karya puisi dan prosa yang dikirimkan berbentuk esai tentang nilai-nilai inspirasi yang dapat dipetik dari kehidupan Teuku Umar, peserta merupakan perorangan dan hanya diperkenankan mengirimkan satu puisi dan prosa, peserta wajib memahami dan menyepakati aturan yang berlaku di dalam lomba sesuai dengan panduan teknis.

Selain itu, peserta dapat mengirim atau mengunggah karya melalui link linktr.ee/lombautu (tuliskan alamat link secara lengkap dan benar), dan membuat surat pernyataan orisinalitas karya sesuai dengan format pada lampiran panduan lomba ini.

Sementara untuk kejelasan menyangkut dengan lomba tersebut dapat mendatangi langsung ke Kampus UTU Meulaboh.(*)

Baca juga: Universitas Teuku Umar Raih Predikat Sangat Baik di SAKIP Award 2021

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved