Istri Polisi Terlibat Arisan Bodong Senilai Rp 6 Miliar, Para Korban Dijanjikan Keuntungan Besar
Terkait kasus tersebut, polisi menggeledah rumah RA di Jalan Pramuka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Senin (21/2/2022) malam.
"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya padahal teman kuliah," ujar A.
Baca juga: Hati-hati dengan Warisan Dapat Sebabkan 3 Dosa Besar Ini, Hukumannya Disiksa di Neraka Jahanam
Baca juga: Dua Wanita Bandar Arisan Bodong Dibekuk Ditreskrimsus Polda Jateng, Korban Capai 169 Orang
Diambil alih oleh Polda Kalsel
Kasus tersebut awalnya ditangani oleh Polresta Banjarmasin.
Namun kasus tersebut kemudian diambil alih oleh Polda Kalimantan Selatan.
Menurut Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai, hal tersebut dilakukan agar kasusnya lebih terbuka serta tidak menjadi kecurigaan para pelapor.
Pasalnya suami RA adalah anggota poolisi yang bertugas di Polresta Banjarmasin.
"Sekarang kasusnya diambil alih Ditreskrimum Polda Kalsel agar tidak terjadi kecurigaan oleh pelapor," ujar Kombes M Rifa'i kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Selain mengamankan RA, polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan suami RA.
"Polisi masih terus mendalami kasus ini dan mencari kemungkinan-kemungkinan keterlibatan pelaku lain bahkan masih mendata korban," kata Rifa'i.
Sita rumah hingga barang berharga
Saat penggeledahan pada Senin malam, petugas berhasil menyota sejumlah barang bermerek yang diduga dibeli RA dari hasil dia menjadi bandar arisan bodong.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, selain menyita barang bermerek, pihaknya juga menyita sejumlah dokumen.
"Kita sita sejumlah barang branded, barang elektronik, buku rekening dan nota-nota belanjaan yang diduga terkait atau hasil dari arisan ini," ungkap Kompol Alfian, Senin malam.
Ia mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti.
"Tujuan penggeledahan untuk mencari barang bukti dan barang-barang yang terkait arisan ini," ujarnya.