Berita Banda Aceh
NasDem Aceh Pinang Kader yang Sudah Mengundurkan Diri, Ketua DPW Tawari Rahmad Iqbal Ketua Garpu
Posisi sebagai Ketua DPW Garpu Partai Nasdem Aceh itu ditawarkan kepada Teuku Rahmad Iqbal, setelah sebelumnya Iqbal mengundurkan diri sebagai penguru
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Posisi sebagai Ketua DPW Garpu Partai Nasdem Aceh itu ditawarkan kepada Teuku Rahmad Iqbal, setelah sebelumnya Iqbal mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader partai itu, Selasa, 15 November 2021.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi, menghubungi langsung mantan kader partai itu yang telah mengundurkan beberapa waktu lalu agar bergabung kembali.
Bahkan mantan kader yang dipinang kembali itu mendapatkan tawaran untuk mengisi posisi penting, yakni sebagai Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Garpu) Partai NasDem Aceh.
Posisi sebagai Ketua DPW Garpu Partai Nasdem Aceh itu ditawarkan kepada Teuku Rahmad Iqbal, setelah sebelumnya Iqbal mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader partai itu, Selasa, 15 November 2021.
Sebelum mengundurkan diri, Iqbal mengisi jabatan sebagai Sekretaris Garda Pemuda NasDem Aceh.
Ketika T Rahmad Iqbal dihubungi Serambinews.com, Rabu (23/2/2022) membenarkan dan mengaku dirinya memang pernah dihubungi oleh Teuku Taufiqulhadi, Ketua DPW Partai NasDem Aceh.
Baca juga: DPD NasDem Aceh Utara Lakukan Konsolidasi Jelang Perombakan Alat Kelengkapan Dewan
Ia mengaku diajak kembali bergabung di partai itu dan ditawari posisi penting.
Bahkan Iqbal juga mengakui mereka pembicaraannya saat itu, pada Selasa, 15 Februari 2022, sekitar pukul 14.11 WIB, pada saat Iqbal bersama sejumlah kader yang juga mengundurkan diri sedang berada di Jakarta saat itu.
Kader-kader dimaksud oleh Iqbal yang ada saat itu dan mendengarkan pembicaraan dirinya saat dihubungi oleh Taufiqulhadi, di antaranya Wahyu Saputra (sebelum mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua) dan Sophan Sofyan (sebelum mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua).
Alasan Iqbal merekam pembicaraan saat itu, karena apa yang disampaikan selama ini oleh Taufiqulhadi tidak sama dengan yang dilakukan selama lebih kurang 6 bulan sudah menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Aceh, sehingga kata Iqbal dirinya terdorong keinginannya untuk merekam pembicaraan.
"Ini untuk membuktikan bahwa beliau (Taufiqulhadi-red) pernah menelpon saya dan mengajak kembali saya bergabung ke partai dan menjanjikan posisi penting di NasDem sebagai Ketua DPW Garpu Partai NasDem Aceh.
Tapi, kekecewaan ini sudah sangat meradang, sehingga apapun posisi yang akan diberikan maka dengan halus saya tolak," sebut Iqbal.
Baca juga: Ketua NasDem Aceh T Taufiqulhadi Sebut tak Perlu Ditambah Presiden Jokowi Tiga Periode
Rekaman tersebut kata Iqbal, dimaksudkan untuk menjawab bila suatu saat ada yang tidak mempercayai dirinya pernah dihubungi Taufiqulhadi untuk bergabung kembali.
"Di samping itu rekaman itu sebagai bukti dan pegangannya, bila sewaktu-waktu ia membantah pernah menghubungi Iqbal," terang mantan Sekretaris Garda Pemuda NasDem Aceh ini.