Politik
Penalti Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil dan Hitung-hitungan Duet Anies & Kang Emil di Pilpres 2024
Anies dan Emil, selalu masuk dalam berbagai survei elektabilitas Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
SERAMBINEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menunjukkan keakraban saat keduanya bermain bola di lapangan Jakarta International Stadium (JIS), beberapa waktu lalu.
Cuplikan video Anies Baswedan dan Ridwan Kamil melakukan adu penalti di JIS yang berlokasi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat ini saling mencoba mencetak gol. Ridwan Kamil atau Kang Emil sempat gagal menyarangkan gol karena bola berhasil ditepis Anies Baswedan hingga melambung ke atas.
Selanjutnya, ketika Anies Baswedan menjadi eksekutor penalti, ia berhasil menyarangkan bola ke gawang tanpa bisa dihalau Kang Emil.
"Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparring di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk," tulis Anies Baswedan melalui akunnya Instagram/Anies Rasyid Baswedan, Kamis (17/2/2022).
Momen tersebut diisukan sebagai sarat makna mengingat keduanya merupakan tokoh yang sama-sama mendapat atensi publik.
Baik itu Anies maupun Emil, selalu masuk dalam berbagai survei elektabilitas Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hitung-hitungan elektabilitas Anies Baswedan & Emil
Anies Baswedan dan Kang Emil bersaing ketat di peringkat tertinggi elektabilitas Capres 2024.
Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) 15 Februari 2022 misalnya.
Dikutip dari Kompas.com (18/2/2022), berdasarkan simulasi top of mind Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 13 persen, disusul Anies Baswedan 12,2 persen, Prabowo 12 persen dan Ganjar 10,7 persen.
Sementara berdasarkan simulasi semi terbuka dari 29 nama tokoh, Anies berada di posisi teratas dengan 17 persen, diikuti Prabowo 16,8 persen, Ridwan Kamil 16,5 persen dan Ganjar Pranowo 14,9 persen.
Selanjutnya, dalam simulasi tertutup 10 nama elektabilitas, Anies mencapai 18,4 persen, Prabowo 18,3 persen, Ridwan Kamil 17,8 persen dan Ganjar 15,8 persen.
Survei lainnya dari Indikator Politik Indonesia 9 Januari 2022, elektabilitas tertinggi yakni Prabowo Subianto sebesar 24,1 persen.
Baca juga: Kompak Main Adu Penalti, Kedekatan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dikaitkan dengan Pilpres 2024
Selanjutnya Ganjar 20,8 persen, Anies 15,1 persen, AHY 6,8 persen dan Ridwan Kamil 5,5 persen.
Survei lainnya yang dilakukan Charta Politika 20 Desember 2021 menyebutkan, elektabilitas Ganjar tertinggi yakni 25,8 persen. Disusul Prabowo 22,3 persen, Anies 17 persen, Ridwan Kamil 5,4 persen dan Sandiaga Uno 4,0 persen.
Dalam satu triwulan terakhir nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil selalu disebut-sebut dan diperhitungkan dalam berbagai survei elektabilitas Capres 2024 mendatang.
Meski dalam perjalanan angka-angka tersebut bisa berubah, tapi hal ini menjadi gambaran kedua tokoh sekaligus gubernur ini mendapat tempat tempat di hati publik.
Disebut-sebut dalam berbagai survei, bukan pula menjadi hal mudah bagi keduanya menuju kursi RI 1.
Sebab diketahui baik itu Anies maupun Emil sama-sama berasal dari jalur independen dan tidak lahir dari partai politik (Parpol) mana pun saat naik menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Jadi Sorotan, Akrab saat Adu Penalti, Bakal Duet di Pilpres 2024?
Diketahui ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold jadi salah satu syarat pencalonan presiden dan wapres.
Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Ketentuan tentang ambang batas itu diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Lalu bagaimana nasib keduanya bila berasal merupakan calon independen dan tidak memiliki Parpol untuk kendaraan menuju Capres 2024?
Potensi Dukungan Parpol
Pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, sebagaimana mengutip Tribunnews.com (18/2/2022) menyebutkan, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil digadang-gadang paling potensial untuk diusung oleh NasDem.
Alasan mendasar pernyataan itu karena Anies Baswedan merupakan salah satu pendiri NasDem sewaktu menjadi Ormas dan belum menjadi Parpol.
Sementara bagi Ridwan Kamil, NasDem menjadi kendaraan politik atau Parpol pengusung baginya untuk naik menjadi Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Hasil Survei SMRC Sebut Ridwan Kamil Unggul di Jabar, Elektabilitas PDIP Melorot
Parpol lain yang diisukan bakal mengusung Anies Baswedan yakni Partai Demokrat.
Walau masih bimbang dan belum membicarakan mengenai kemungkinan tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang, namun melihat elektabilitas AHY yang masih belum sangat kuat ditandai hampir tidak pernah masuk tiga besar teratas survei mana pun.
Minimnya gesekan antara Anies dan Partai Demokrat, serta keberadaan Parpol berlambang mercy itu yang berada di luar pemerintahan (oposisi) berpotensi besar mengusung Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Capres 2024 nanti.
Terlebih silaturahmi yang terus terjalin dalam beberapa tahun terakhir, tentu tak menutup kemungkinan bagi Partai Demokrat mem-backing Anies Baswedan pada Pilpres mendatang.
Selanjutnya PKS yang merupakan oposisi paling lantang mengkritik pemerintah, kemungkinan besar akan membuka pintu selebar-lebarnya menerima Anies untuk diusungkan sebagai Capres 2024.
Walau sempat melempar pernyataan ke publik akan memprioritaskan kader internal, namun pada akhirnya elektabilitas yang dapat berbicara banyak saat pengambilan keputusan nantinya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau Jalan Terbuka, Bismillah Siap Maju Jadi Calon Presiden 2024
Prestasi Anies dan Emil
Setidaknya dalam setahun terakhir, Anies Baswedan menerima beberapa penghargaan prestisius.
Salah satunya, Anies masuk daftar 21 Heroes 2021 atau pahlawan transportasi dunia tahun 2021 yang diberikan oleh Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Dikutip dari Kompas.com (5/2/2021), nama Anies Baswedan disejajarkan dengan Elon Musk dalam penghargaan internasional tersebut.
TUMI yang memberikan penghargaan merupakan organisasi asal Jerman yang mendorong inisiatif implementasi kebijakan tentang transportasi urban berkelanjutan.
Penghargaan lainnya yang diterima Anies selama memimpin DKI Jakarta sepanjang 2021 yakni Sustainable Transport Award 2021 atau Penghargaan Transportasi Berkelanjutan 2021 dari Institute for Transportation & Development Policy (ITDP), IDC Future Enterprise Awards 2021 melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Selanjutnya Anies Baswedan mendapatkan penghargaan Top Leader on Digital Implementation 2021.
Penghargaan itu bersamaan dengan empat kategori lainnya yang disabet oleh DKI Jakarta dalam Top Digital Awards 2021 dari majalah ItWorks.
Sederet prestasi Anies Baswedan ini tentu menjadi pendongkrak bagi dirinya secara elektabilitas dan berpotensi menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara Ridwan Kamil atau yang akrab Kang Emil, dalam setahun terakhir mendapatkan dua penghargaan Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam gelaran People of the Year 2021.
Beberapa waktu lalu, Emil juga sempat viral karena menerima sejumlah penghargaan dalam sehari.
Mengutip Kompas.com (16/11/2021), Pemprov Jabar meraih penghargaan penyerap investasi tertinggi dan peringkat kedua layanan investasi terbaik di Indonesia tahun 2021.
Selanjutnya, Gubernur Jabar itu menerima BI Award sebagai provinsi terbaik dalam perluasan layanan sistem pembayaran digital melalui QRIS dan penghargaan kategori Economic Recovery pada ajang Indonesia Award 2021.
Melihat elektabilitas yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei, kemudian berbagai prestasi dan penghargaan yang didapat saat memimpin, serta potensi dukungan dari beberapa Parpol di Indonesia, tak menutup kemungkinan duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bakal terjadi pada Pilpres 2024 mendatang.(Serambinews.com/Sara Masroni)