Kesehatan
Begini Tips Konsumsi Tempe yang Baik Bagi Tubuh, dr Zaidul Akbar : Bukan Digoreng
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengatakan, ada cara yang jauh lebih sehat saat mengonsumsi tempe.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi dan biasanya berasal dari kedelai.
Tempe dikenal memberikan banyak manfaat bagi tubuh ketika dikonsumsi.
Selain itu tempe juga termasuk sumber protein nabati dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan di berbagai tempat.
Sebagian orang sering mengolah tempe menjadi tempe goreng dengan menggunakan proses penggorengan.
Namun bagaimana cara mengonsumsi tempe yang baik bagi tubuh?
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengatakan, ada cara yang jauh lebih sehat saat mengonsumsi tempe.
Baca juga: Resep Sarapan Sehat Sandwich Tempe ala dr Zaidul Akbar, Kaya Probiotik dan Prebiotik, Silakan Dicoba
Hal tersebut diungkapkan dr Zaidul Akbar dalam kanal YouTube Sobat Herbal seperti dikutip Serambinews.com pada Rabu (24/2/2022).
Kata dr Zaidul Akbar, mengonsumsi tempe sebaiknya jangan digoreng untuk mendapat banyak manfaatnya,
Mengonsumsi tempe sebaiknya dimakan langsung tanpa digoreng atau melalui proses pemanasan.
"Makan tempe lanhsung jangan di goreng," kata dr Zaidul Akbar.
Dalam video berbeda, dr Zaidul Akbar juga mengatakan apabila mengolah tempe dengan cara digoreng tentunya bisa mengurangi bahkan menghilangkan bakteri baiknya.
Tempe yang digoreng atau telah melalui proses pemanasan akan merusak gizinya.
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Menjaga Kondisi Tubuh di Masa Pandemi, Termasuk Rutin Mengonsumsi Tempe
"Kalau digoreng tempenya banyak gizinya yang rusak. Tetap bersisa (gizinya), tapi banyak yang kebuang karena pemanasan," kata dr Zaidul Akbar dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Sobat Herbal, Sabtu (9/10/2021).
dr Zaidul Akbar memaparkan bahwa tempe adalah salah satu makanan yang mengandung probiotik atau mikroba baik bagi tubuh.
"Tempe sehat karena dalam tempe ada bakteri, yang kita kenal dengan probiotik, kan produk fermentasi itu namanya dengan probiotik, sehat insyaallah sehat," lanjutnya.
Mikroba tersebut tidak tahan panas sehingga ada baiknya bila tidak mengolah tempe dengan proses penggorengan suhu tinggi.
Berikut contoh dari dr Zaidul Akbar terkait cara makan tempe yang sehat agar manfaatnya bisa optimal, terutama untuk pencernaan.
Baca juga: Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar : Lemaknya Seperti Minyak Zaitun
1. Sandwich tempe mentah
Tempe jauh lebih sehat apabila dikonsumsi mentah. Pasalnya tempe mentah masih utuh kandungan gizinya, kata dr Zaidul Akbar.
Untuk mengonsumsi tempe, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menganjurkan membuat sandwich tempe dengan menggunakan tempe mentah.
"Banyak hal bisa dibikin pada tepe, Anda bisa bikin sandwich tempe diiris tipis, lalu ditengahnya di kasih kurma," katanya.
2. Tempe mentah dicampur madu
Madu kaya akan prebiotik yang merupakan makanan utama bagi bakteri baik yang ada pada tempe (probiotik).
Dengan mencampurkan dua bahan tersebut, asupan probiotik dan prebiotik bagi tubuh akan tercukupi.
Untuk cara makannya sendiri, tempe mentah bisa dipotong-potong lalu dicampur atau dicelupin ke dalam madu.
"Jadi makan tempe itu memang mentah dikasih kurma atau kalau nggak tempenya dicelupin ke madu, enak banget," tuturnya.
Terakhir, dr Zaidul Akbar juga membeberkan cara lain pengolahan tempe sehat yang bisa dijadikan sebagai sarapan pagi.
"Pagi-pagi minumnya teh serai, tempe ganti roti, tempenya celupin ke madu, itu Anda akan happy seharian karena probiotik," katanya.
Cara lainnya adalah dengan menghaluskan dua bahan tersebut seperti jus dengan blender.
"Kalau Anda pengen jus pagi-pagi, bisa buat jus tempe mentah, kasih kurma, kasih garam, kasih jahe sedikit, cobain aja," tuturnya.
dr Zaidul Akbar memaparkan bahwa 70 hingga 80 persen imunitas manusia terbentuk dalam pencernaan.
Maka dari itu, pencernaan yang sehat berkat tercukupinya asupan probiotik dan prebiotik tentu akan dapat membentuk imunitas tubuh secara lebih optimal.
"Probiotik itu semua bahan bakunya neorotransmitter yang ada di pencernaan," pungkasnya.(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Bocah Ini Ancam Ayahnya, Minta Rp 500 Ribu untuk Pergi ke Waterboom: Meseu Hana Jok Lon Jak Vaksin
Baca juga: Meski belum Bisa Bicara & Jalan, Kondisi Terbaru Tukul Arwana Makin Membaik, Begini Perkembangannya
Baca juga: Ancaman Perang Makin Nyata, Rusia Malah Akui Wilayah Separatis di Ukraina, Terkuak Alasannya