Viral Medsos
Bocah Ini Ancam Ayahnya, Minta Rp 500 Ribu untuk Pergi ke Waterboom: Meseu Hana Jok Lon Jak Vaksin
Bocah yang diketahui berasal dari Aceh itu mengancam ayahnya jika tidak memberi uang Rp 500 ribu, maka dirinya akan suntik vaksin covid-19.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Bocah Ini Ancam Ayahnya, Minta Rp 500 Ribu untuk Pergi ke Waterboom: Meseu Hana Jok Lon Jak Vaksin
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Baru-baru ini viral di media sosial seorang bocah perempuan yang mengancam ayahnya.
Bocah yang diketahui berasal dari Aceh itu mengancam ayahnya jika tidak memberi uang Rp 500 ribu, maka dirinya akan suntik vaksin covid-19.
Rekaman video bocah perempuan yang mengancam ayahnya itu diunggah dalam media sosial TikTok @titi_anggara3 pada Minggu (13/2/2022) lalu.
Dalam video tersebut, terlihat bocah perempuan yang diperkirakan berumur 10 tahun sedang melakukan panggilan video dengan ayahnya.
Keduanya saling berkomunikasi satu sama lain lewat video call karena terpisah jarak.
Baca juga: VIDEO Aksi Bocah Merajuk Bawa Baju Dalam Tas Minggat dari Rumah, Ibu Tertawa Melihat Tingkah Anaknya
Dalam video call tersebut, bocah itu meminta kepada sang ayah untuk dikirimkan uang Rp 500 ribu.
Uang tersebut, katanya, akan digunakan untuk liburan ke Waterboom pada hari libur.
Bocah itu mengatakan, jika sang ayah tidak mengirimkan uang dengan jumlah yang diminta maka dirinya akan pergi suntik vaksin.
“Minggu songoh beh, Rp 500 ribe. Menyoe hana ku suntik vaksin lon,” kata bocah itu dalam Bahasa Aceh.
(Minggu besok ya, Rp 500 ribu. Kalau tidak ada ku pergi suntik vaksin).
Baca juga: Tangis Bocah 11 Tahun Dipaksa Ibunya Jadi Tukang Parkir, Dianiaya Jika Tak Bawa Uang Rp 200 ribu
Menanggapi ancaman tersebut, sang ayah dalam panggilan video tersebut mengatakan jangan melakukan hal yang tidak-tidak.
“Bek, ku sipak nteuk. Ku sipak. (Jangan, saya tending nanti. Ku tendang)” ayah bocah tersebut menanggapi.
Tak hanya berhenti di situ saja, bocah perempuan tersebut kembali mengancam ayahnya untuk berjanji mengirim uang Rp 500 ribu.
“Hak ek lon. Pokok jih menyoe hana ayah jok peng Rp 500 ribe ku jak bak Waterboom, ku suntik vaksin,” ancam bocah tersebut sambil tersenyum.
(Ga mau saya. Intinya kalau ayah tidak mau kirim uang Rp 500 ribu untuk pergi ke waterboom, ku pergi suntik vaksin).

Baca juga: Bocah Rayan Meninggal Terjebak di Sumur 32 Meter, Ini Ucapan Terakhirnya, Menangis Minta Ditolong
Namun, perekam kemudian mengatakan kepada bocah tersebut untuk menanyakan kepada ayahnya sebarapa mampu uang yang bisa dikirim.
“Mampu ayah kah padum, aci ka lake dile padum, (Mampu ayahmu berapa, coba minta dulu berapa)” kata perekam tersebut.
Lantas, bocah tersebut menanyakan kepada ayahnya berapa uang yang mampu diberikan untuk bisa pergi ke Waterboom.
“Ayah, berapa ayah bisa kirim hari minggu depan mau adek pergi ke Waterboom?,” tanya bocah perempuan berbaju pink itu.
Dari dalam panggilan video call tersebut, sang ayah menjawab “dua ribu”.
Mendengar jawab itu, bocah perempuan tersebut merajuk karena menurutnya uang dua ribu tersebut tak cukup.
“Dua ribe? Hana sep. Nyoe ku suntik vaksin singoh bak ibu (sikula),” katanya.
(Dua ribu? Gak cukup. Ini ku suntik vaksin besok sama ibu guru)
Baca juga: Nasib Tragis Bocah Haider di Afghanistan, Meninggal 4 Hari Terjebak dalam Sumur Sedalam 10 Meter
Ayah bocah tersebut kemudian menanggapi ancaman anaknya yang tidak diberikan uang akan suntik vaksin.
“Menyoe ka suntik vaksin, hana payah telpon-telpon lon. Ku sipak kah,” katanya.
(Kamu kamu suntik vaksin, tidak usah telpon-telpon saya. Ku tending kamu).
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 173,5 ribu dan disukai lebih dari 6 ribu pengguna TikTok.
Sejumlah warganet menyangkan tutur kata Bahasa Aceh yang digunakan oleh bocah tersebut dinilai kasar.
Namun ada warganet menanggap bahwa semua ini hanyalah candaan seorang anak dan ayah dalam menggunakan Bahasa Aceh.
Baca juga: Bocah Aqila Terseret Arus Saat Bermain di Pinggir Laut Gandapura Bireuen, Temannya Selamat
Menanggapi beragam komentar, pengunggah menjelaskan mengenai tutur kata yang digunakan bocah tersebut.
Menurutnya, ayahnya merupakan orang suku jawa yang baru bisa sedikit-sedikit Bahasa Aceh.
Sementara bocah tersebut juga baru belajar Bahasa Aceh karena dalam kesehariannya mengunakan Bahasa Indonesia.
“Yah jih baroe jeut Bahasa Aceh karena yah jih Jawa. Jadi hana meuphon putra yang ipeugah nyan karena idengoe-dengoe gop kheun,” kata pengunggah.
(Ayah dia baru belajar Bahasa Aceh karena ayahnya orang Jawa. Jadi tidak paham apa yang diucapkan itu karena hanya mendengar dari omongan orang). (Serambinews.com/Agus Ramadhan)