Konflik Rusia vs Ukraina
Ukraina Punya Ribuan Senjata Nuklir Warisan Era Soviet, Tapi Tak Bisa Digunakan Karena Alasan Ini
Setidaknya Ukraina memiliki 3000 senjata nuklir warisan dari era Uni Soviet. Tetapi dapat menggunakan persenjataan besar ini atau tidak adalah masalah
Pemerintahan Ukraina di Kiev menegaskan bahwa kedua wilayah tersebut sebenarnya diduduki Rusia.
Namun kedua wilayah yang memerdekakan diri itu tidak diakui oleh pemerintah mana pun, termasuk Rusia.
Sedangkan Ukraina menolak untuk berbicara langsung dengan salah satu republik separatis.
Perjanjian Minsk II tahun 2015 memimpin pada kesepakatan gencatan senjata yang rentan, dan konflik terpusat dalam medan perang statis sepanjang Garis Kontak yang memisahkan pemerintah Ukraina dan wilayah yang dikendalikan separatis.
Kesepakatan Minsk (dinamakan dari ibu kota Belarusia di mana kesepakatan diraih) melarang penggunaan senjata berat di dekat Garis Kontak.
Bahasa di sekitar konflik dengan berat terpolisisasi.
Pemerintah Ukraina menyebut pasukan separatis "penjajah".
Media Rusia menyebut pasukan separatis "militan" dan mempertahankan bahwa mereka adalah warga lokal melindungi diri melawan pemerintah Kiev.
Lebih dari 14.000 warga telah meninggal dalam konflik di Donbas sejak 2014.
Ukraina mengatakan 1,5 juta warga telah dipaksa melarikan diri, dengan beberapa tetap tinggal di wilayah Donbas yang masih di bawah kendali Ukraina dan hampir 200.000 menempati kembali di wilayah Kiev yang lebih luas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Dikabarkan Punya Ribuan Senjata Nuklir, Tapi Tak Bisa Digunakan untuk Menyerang Rusia
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Antonov AN-225 Milik Ukraina Hancur Diserang Helikopter Rusia
Baca juga: Isak Tangis Melepas Kepergian Suami, 400 Prajurit TNI Diberangkatkan ke Perbatasan RI
Baca juga: Siap Lawan Militer Rusia, Ukraina Sediakan Senjata untuk Warga yang Ingin Bela Negara