Berita Gayo Lues
Hasil Panen Anjlok Dalam Beberapa Tahun Terakhir, Warga Pining Gelar Doa & Syukuran Hasil Tani
"Sehingga melalui momen syukuran hasil tani rakyat tersebut, masyarakat berharap agar hasil panen pertanian dapat meningkat dan melimpah, sehingga...
Penulis: Rasidan | Editor: Nurul Hayati
"Sehingga melalui momen syukuran hasil tani rakyat tersebut, masyarakat berharap agar hasil panen pertanian dapat meningkat dan melimpah, sehingga hal ini memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Pining khususnya dan di Galus pada umumnya," imbuhnya.
Laporan Rasidan Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Warga di Desa Pertik, Kecamatan Pining, di Kabupaten Gayo Lues (Galus) menggelar doa dan zikir bersama sebagai bentuk syukuran hasil tani rakyat.
Hal itu dilakukan, karena dalam beberapa tahun terakhir ini hasil pertanian masyarakat dilaporkan anjlok.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, kegiatan syukuran hasil tani rakyat berlangsung di Desa Pertik dan dihadiri oleh para Pengulu (Keuchik) dari setiap desa di kecamatan Pining.
Selain itu juga hadir seorang anggota DPRA Rajaludin dan sejumlah kepala SKPK di kabupaten Galus tersebut.
Warga di desa dan di kecamatan itu mayoritas para petani dengan penghasilan berupa komuditi unggulan seperti kakao, pinang, durian, petani dan cabai serta kemiri.
Namun dalam beberapa tahun terakhir ini dilaporkan hasil petani warga menurun drastis, bahkan ada yang gagal panen.
Baca juga: Dua dari 4 Warga yang Tersambar Petir saat Panen Kopi Tewas, Begini Kronologinya
Camat Pining, Win Zulfian, kepada Serambinews.com, Sabtu (26/2/2022) mengatakan, hasil panen atau hasil pertanian sebagai komoditi andalan bagi masyarakat di kecamatan tersebut, turun dratis dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sehingga warga mengadakan doa dan zikir bersama, dikemas sebagai bentuk syukuran hasil tani rakyat yang berlangsung di Desa Pertik tersebut.
Menurutnya, dengan anjlok dan turunnya hasil panen pertanian masyarakat di kecamatan Pining umumnya selama ini sejumlah petani mengalami rugi.
Bahkan, ada yang gagal panen setelah tanaman tersebut diserang hama penyakit.
"Sehingga melalui momen syukuran hasil tani rakyat tersebut, masyarakat berharap agar hasil panen pertanian dapat meningkat dan melimpah, sehingga hal ini memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Pining khususnya dan di Galus pada umumnya," imbuhnya. (*)