Minyak Goreng Habis, Emak-emak Mengumpat Karena Sudah Antre Berjam-jam Hingga ke Jalan Raya

Puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu terlihat antre untuk membeli minyak goreng di Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (27/2/2022).

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.com/JUNAEDI)
Warga Mamasa, Sulawesi Barat, antre membeli minyak goreng hingga mengular ke jalan raya, Minggu (27/2/2022). 

Minyak Goreng Habis, Emak-emak Mengumpat Karena Sudah Antre Berjam-jam Hingga ke Jalan Raya

SERAMBINEWS.COM - Kelangkaan minyak goreng terjadi diberbagai daerah di Indonesia.

Warga rela antre untuk bisa mendapatkan minyak goreng.

Tapi ada yang sudah antre berjam-jam tapi minyak goreng juga tak dapat.

Hal ini di alami emak-emak di Mamasa, Sulawesi Barat.

Puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu terlihat antre untuk membeli minyak goreng di Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (27/2/2022).

Antrean mengular hingga ke jalan raya.

Baca juga: Ngejar Tanggal Cantik, Duda dan Janda Menikah, Minyak Goreng 1 Liter Jadi Mas Kawin

Warga bahkan harus berdesakan mengantre di depan minimarket.

Sejumlah ibu-ibu mengumpat lantaran sudah antre berjam-jam di depan minimarket, namun stok minyak goreng sudah habis terjual.

Sarce, salah satu warga yang ikut mengantre mengatakan, kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir di Mamasa.

Seperti ibu-ibu yang lain, sejumlah pekerjaan Sarce menjadi terbengkalai, lantaran sebagian waktunya dihabiskan untuk berburu minyak goreng.

"Kami berharap pemerintah memperhatikan kelangkaan minyak goreng, agar kami tidak antre setiap hari di toko seperti ini, hanya untuk mencari kebutuhan minyak goreng," kata Sarce kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Putin Murka Kepada Barat, Perintahkan Pasukan Penangkal Nuklir Rusia Dalam Siaga Tinggi 

Seorang ibu bernama Santi sudah mengantre sejak pagi agar bisa pulang membawa 1 liter minyak goreng.

Namun, Santi kecewa karena sebelum tiba gilirannya, pengelola minimarket menyatakan bahwa stok minyak goreng habis.

"Sedikit kecewa, Pak. Sudah antre berjam-jam sejak pagi, tapi tidak dapat bagian. Tapi saya mau ke Alfamidi lainnya untuk antre, Pak," kata Santi.

Baca juga: Haji Uma Minta Menteri Agama Mundur Secara Terhormat

Kepala Toko Alfamidi Poros Mamasa, Lukman mengatakan, minyak goreng yang dibagikan hari ini stoknya memang terbatas, hanya sekitar 5 karton saja.

"Setiap karton berisi 12 kemasan isi 1 liter. Jadi memang tidak cukup dibandingkan warga yang antre tiap hari untuk mencari minyak goreng,” kata Lukman.

Lukman, stok per hari memang sudah dibatasi oleh penyuplai minyak goreng.

Baca juga: Rusia Ancam Dengan Senjata Nuklir, Prancis Peringkatkan Putin : NATO Adalah Aliansi Nuklir

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Mamasa Antre Minyak Goreng hingga Mengular ke Jalan Raya",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved