Ini Tips dari Tagana Jika Cuaca Ekstrem Menyebabkan Banjir dan Tanah Longsor

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bireuen, ingatkan warga untuk waspada banjir dan tanah longsor mengingat sedang musim hujan deras dalam dua hari terakhir.

"Hasil pantauan hingga Senin (28/2/2022) Bireuen masih sangat aman dari banjir maupun tanah longsor, namun masyarakat tetap waspada apalagi cuaca mendung dan sedang hujan," ujar M Ruslan Abdul Gani SE anggota Tagana Bireuen bidang data dan Informasi kepada Serambinews.com, Senin (28/02/2022).

Saat ini, katanya, cuaca masih mendung yang disertai angin, kondisi ini mengharuskan tim Tagana Bireuen terus memantau keadaan, apalagi sudah terjadi banjir di beberapa kabupaten/kota.

• Banjir di Tamiang belum Surut, Warga Telukhalban Mulai Bergantung pada Dapur Umum

Ruslan mengatakan, ada beberapa langkah bila terjadi tanah longsor perlu diperhatikan beberapa langkah mencegah terjadi korban antara lain bila terjadi tanah longsor di lingkungan tempat tinggal pertama jangan panik dan segeralah bergerak ketempat yg aman dari jalur longsor.

Jika memungkinkan kata Ruslan bantu orang lain yang lemah, seperti sakit, balita dan lansia. Bertahan ditempat pengungsian sampai situasi benar-benar aman.

Kemudian bila terjadi banjir karena hujan deras atau banjir bandang maupun banjir genangan di lingkungan tempat tinggal masyarakat harus lebih waspada.

Begitu mengetahui sedang banjir di dekat tempat tinggal segeralah melakukan evakuasi ketempat yang lebih tinggi, waspada terhadap arus bawah, saluran air kubangan dan tempat lain yang tergenang air.

• Banjir di Aceh Utara Meluas Lagi Sampai Lima Kecamatan Terendam

"Bila hujan deras di pegunungan resiko banjir bandang wilayah mungkin ada, segera pastikan kawasan mana terjadi banjir bandang dan mudah mudahan tidak ada banjir bandang di Bireuen," pesannya.

Ditambahlan, jika kondisi tidak bagus harus bersiap untuk evakuasi amankan rumah dengan menempatkan perabot diluar rumah atau tempat yang lebih aman.

Pastikan semua jaringan listrik, cabut alat-alat elektronik yang masih terhubung dengan listrik.

Jika ada perintah atau himbauan untuk evakuasi meninggalkan rumah, jangan berjalan diarus air, karena bisa menyebabkan jatuh dan terseret.

Jikalau harus berjalan diair berhati-hatilah dan gunakan tongkat untuk mengecheck kapadatan tempat berpijak.

Bagi pengendara ujarnya, jangan mengemudikan kenderaan diwilayah banjir.

Selain itu, Waspada saluran air atau tempat melintasi air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena banjir bandang bisa datang tanpa peringatan.