Minyak Goreng

PPI Penyalur Migor Curah Bersubsidi di Aceh, Pedagang Wajib Jual Rp 11.500/Liter atau Rp 12.800/Kg

Mohd Tanwir menjelaskan, kenapa pedagang grosir maupun ecer, yang membeli minyak goreng dari PPI, mereka diwajibkan menjual minyak goreng bersubsidiny

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Seorang karyawan toko grosir minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, sedang melayani pembelian minyak goreng curah kepada pelangganya, Senin (28/2/2022). 

Kemendag menugaskan Disperindag Aceh bersma Tim Satgas Pangan Aceh untuk mengawasi pendistribusian minyak goreng bersubsidi ini, agar dalam penjualan harga eceran minyak goreng bersubsidi itu kepada masyarakat, tidak boleh melampui harga eceran tertingginya Rp 11.500/liter atau Rp 12.800/Kg.

Hasil pantauan Serambineews.com di lapangan, penyediaan minyak goreng curah kelapa sawit mulai hari Minggu (27/2) dan Senin (28/2) di Pasar Induk Lambaro dan Pasar Kampung Baru dan Al Mahirah Kota Banda Aceh, sudah mulai tersedia dalam jumlah yang memadai, dengan harga jual eceran yang bervariasi antara Rp 12.600 – Rp 13.000/Kg.

Aldy salah seorang pedagang grosir minyak goreng curah kelapa sawit yang dimintai penjelasannya mengatakan, sejak hari Minggu dan Senin, dirinya sudah mendapat pasokan minyak goreng curah per hari sekitar 10 drum/1.800 liter atau 1,8 ton.

Minyak goreng yang dijualnya ini, kata Aldy, bukan dibeli dari PPI, melainkan dari penyalur minyak goreng lain. Minyak goreng curah kelapa sawit ini, dijual kepada pelanggan dan masyarakat Rp 12.600/Kg.

Salah seorang karyawan Toko Syukur Nikmat, di Pasar Induk Lambaro yang dimintai penjelasannya mengatakan, minyak goreng curah sudah mulai tersedia di hampir semua toko kelontong yang ada di Pasar Induk Lambaro ini.

Cuma saja, antara pedagang yang satu dengan lainnya, harga jual kepada pelanggannya masih bervariasi antara Rp 12.800 – Rp 13.000/Kg.

“Di toko ini, untuk pembelian menggunakan jirigen ukuran 5 – 10 Kg, dijual dengan harga Rp 13.000/Kg dan di atas itu, harganya lebih murah lagi,” ujar karyawan pedagang toko Syukur Nikmat itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved