Konflik Rusia vs Ukraina
Federasi Taekwondo Dunia Resmi Luncuti Sabuk Hitam Presiden Rusia Vladimir Putin
Federasi Taekwondo Dunia resmi meluncuti sabuk hitam dan gelar kehormatan taekwondo kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Federasi Taekwondo Dunia Resmi Luncuti Sabuk Hitam Presiden Rusia Vladimir Putin
SERAMBINEWS.COM – Federasi Taekwondo Dunia resmi meluncuti sabuk hitam dan gelar kehormatan taekwondo kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin
Pencabutan tersebut atas invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan sejak Kamis (24/2/2022) lalu
Melalui sebuah pernyataan, Federasi mengumumkan telah mencabut sabuk hitam dan gelar kehormatan ke-9 Putin yang diberikan kepadanya pada November 2013.
“Taekwondo Dunia sangat mengutuk serangan brutal terhadap nyawa tak berdosa di Ukraina, yang bertentangan dengan visi Taekwondo Dunia 'Perdamaian Lebih Berharga daripada Kemenangan' dan nilai-nilai Taekwondo Dunia tentang rasa hormat dan toleransi,” katanya.

Baca juga: Imbas Invasi ke Ukraina, FIFA Larang Lagu Kebangsaan dan Bendera Rusia di Pertandingan Internasional
Baca juga: Chechnya, Negara Federasi Rusia yang Dukung Putin Serang Ukraina, Hidup dengan Hukum Syariah
Federasi itu menegaskan bahwa pihaknya akan bergabung dengan Komite Olimpiade Internasional dalam melarang bendera dan lagu Rusia di acara-acaranya.
“Dalam hal ini, Taekwondo Dunia telah memutuskan untuk menarik sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang dianugerahkan kepada Mr. Vladimir Putin pada November 2013,”
“Taekwondo Dunia dan Uni Taekwondo Eropa tidak akan mengatur atau mengakui acara Taekwondo di Rusia dan Belarusia,” kata pernyataan itu.
Pengumuman itu muncul setelah pernyataan yang dibuat hari Minggu (27/2/2022) oleh Federasi Judo Internasional.
“Mengingat konflik perang yang sedang berlangsung di Ukraina, menangguhkan status Putin sebagai presiden kehormatan dan duta besar federasi,” kata pernyataan itu, dikutip dari Newsweek.
Baca juga: Facebook Hapus Puluhan Akun Palsu yang Terbukti Sebarkan Disinformasi Invasi Rusia di Ukraina
FIFA Jatuhkan Sanksi
Organisasi sepakbola dunia (FIFA) ikut menjatuhkan sanksi ke Rusia pasca invasi yang dilakukan negara tersebut terhadap Ukraina.
FIFA meminta Rusia memainkan pertandingan tanpa bendera dan lagu di tempat netral, serta memperingatkan negara itu dapat dikeluarkan dari kompetisi jika situasi di Ukraina tidak membaik.
Dilansir dari Aljazeera, Senin (28/2/2022) FIFA mengutuk penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina.
Mereka menyatakan tidak ada pertandingan sepak bola internasional yang akan dimainkan di Rusia, dan bendera serta lagu negara akan dilarang dari pertandingan mereka di luar negeri.