Konflik Rusia vs Ukraina
Chechnya, Negara Federasi Rusia yang Dukung Putin Serang Ukraina, Hidup dengan Hukum Syariah
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, negara Chechnya turut menjadi sorotan setelah sikapnya yang ambil bagian dalam perang itu.
Penganut Mazhab Syafii yang Kuat
Saat ini, Chechnya dipimpin oleh Presiden Ramzan Kadyrov.
Pria kelahiran 5 Oktober 1976 ini adalah Presiden Republik Chechnya sejak 15 Februari 2007.
Ia dilantik sebagai presiden Chechnya pada 6 April 2007 atas penunjukan Presiden Vladimir Putin.
Saat dilantik sebagai Presiden Republik Chechnya, Ramzan berusia 30 tahun.
Ini menjadikannya sebagai presiden termuda di dunia.
Ramzan adalah mantan pemimpin pemberontak yang dikenal dekat dengan Kremlin.
Ayahnya adalah Akhmad Kadyrov, mantan Presiden Chechnya yang dibunuh pada Mei 2004.
Di bawah kepemimpinan Ramzan, kehiduapan di Chechnya kembali membaik.
Chechnya kini menjadi salah satu republik berpenduduk mayoritas muslim yang maju di dalam Federasi Rusia.
Hampir 95 persen penduduk Chechnya adalah Islam dan rata-rata merupakan penganut madzhab Syafi'i yang kuat.
Minuman keras dan rokok adalah sesuatu yang dilarang di wilayah Chechnya, termasuk di hotel-hotel berbintang.
Mode Kelas Atas, Pesta Selebriti dan Hukum Syariah
Pada tahun 2016, akun Youtube RT Documentary, sebuah jaringan televisi berita internasional multibahasa yang berbasis di Rusia dan didanai oleh pemerintah Rusia, merilis sebuah video yang diberi judul “Chechnya: Republic of Contrasts. High fashion, celebrity parties & Sharia law”
Artinya: Chechnya: Republic of Contrasts. Mode kelas atas, pesta selebriti & hukum Syariah.
Dalam deskripsi itu dijelaskan pihak RT menjelajahi Chechnya, sebuah republik kontras, dan melihat bagaimana orang-orang Chechnya mencapai keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Republik Chechnya Rusia telah mengalami kebangkitan setelah dua operasi militer dalam sejarah pasca-Soviet baru-baru ini.
Dalam video tersebut, RT menceritakan bahwa saat ini Chechnya menjadi rumah dari salah satu masjid terbesar dan terindah di Eropa.
Meski melarang keras minuman keras dan rokok, tapi Chechnya menampung selebriti internasional dan bahkan mencoba mode kelas atas.
“Kami menjelajahi republik yang kontras ini untuk melihat bagaimana orang-orang Chechnya mencapai keseimbangan antara tradisi dan modernitas,” tulis RT Documentary.
Video itu merekam bagaimana anak-anak Chechnya belajar dan menghafal Alquran serta menekuni seni bela diri sejak kecil.
Sementara para remaja putri juga memiliki tempat dan kesempatan untuk menekuni dunia fashion dan modelling, serta tarian. (SerambiWiki.com/Hendri Abik)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Chechnya, Negara Federasi Rusia yang Mendukung Putin Serang Ukraina
Baca juga: WNI Dievakuasi dengan Bus, 500 Ribu Lebih Warga Ukraina Mengungsi
Baca juga: PBB: Sebut 500.000 Warga Ukraina Telah Melarikan Diri, Sejak Rusia Menggelar Operasi Militer
Baca juga: Zelensky Lawan Presiden Rusia, Minta Bergabung Segera dengan Uni Eropa, Bukan Federasi Rusia